JAYAPURA – Panitia Festival Film Papua (FFP) Ke –II , Papuan Voices telah menerima 19 film pendek hingga tanggal 10 Juli 2018. Belasan film tersebut berasal dari Asmat, Wamena, Jayapura, Keerom, Supyori, Biak, Kota Jayapura dan Jakarta. Menurut Harun Rumbarar selaku Ketua Panitia FFP II pada Senin (23/7) menjelaskan bahwa dirinya mengapresiasi partisipasi dari film maker yang telah mengirimkan hasil karya mereka. “Kami tidak menyangka akan menerima 19 buah film pendek atau dokumenter. Ini menunjukan bahwa generasi muda Papua mulai memberikan perhatian kepada Festival Film Papua”.
Menurut Harun Rumbarar, tujuan diselenggarakan FPP diantaranya adalah memperkenalkan situasi masyarat adat Papua dan berbagai permasalahannya lewat film documenter, membangun kesadaran publik akan isu-isu penting yang dihadapi oleh masyarakat adat Papua. Mendorong dan memperkenalkan filmmaker muda Papua yang terampil dalam produksi dan distribusi film documenter.
Sementara itu Bernard Koten, selaku sekretaris Panitia FFP mengatakan bahwa pelaksanaan FFP diharapkan kedepannya akan menghasilkan film maker Papua yang handal. “Karena ajang ini dilakukan setiap tahun . Jadi para film maker Papua akan mempunyai wadah untuk menampilkan hasil karya terbaik mereka untuk diikutsertakan dalam FFP,” ujar Bernard Koten.
Dirinya berharap dari ajang ini , maka akan melahirkan film maker muda Papua yang bisa bersaing dalam ajang festival film ditingkat nasional bahkan internasional. “Jadi bakat mereka dapat diasah lewat ajang FFP terlebih dahulu, sebelum ke ikut berkompetisi di ajang nasional maupun internasional,” tukas Sekretaris Panitia FFP.
Kepada Bergelora.com dilaporkan, saat ini ke-19 film telah didistribusikan oleh panitia kepada dewan juri untuk mendapatkan penilaian. Adapun Dewan Juri FFP terdiri dari Wenslaus Fatubun, Veronika Kusumaryati dan Zadrak Wamebu. Beberapa aspek yang akan dinilai dari 19 film adalah aspek teknis dan non-teknis. Setelah proses penilaian maka panitia FFP akan mengumumkan 10 film terbaik dalam pekan ini. Pelaksanaan kegiatan FFP ke II rencanakan akan dilangsungkan di Museum Negeri Provinsi Papua, Ekspo , Waena, Kota Jayapura, tanggal 7 – 9 Agustus 2018. (Wirya)
