Jumat, 29 Maret 2024

Segera…! DPRD Sulteng Desak Pemprov Anggarkan Poros Palu-Kalamanta

Wakil Ketua Komisi III DPRD, Muhamad Masykur. (Ist)

PALU- DPRD Sulawesi Tengah melalui Komisi III mendesak Pemerintah Provinsi untuk menganggarkan peningkatan jalan Poros Palu-Kalamanta. Pasalnya hingga saat ini akses jalan menuju perbatasan Kabupaten Sigi-Kabupaten Luwu Utara tersebut sama sekali masih sangat sulit diakses dengan alat transportasi. Hal ini terungkap dalam rapat bersama Komisi III bersama Bupati Kabupaten Sigi, Pemerintah Daerah Kabupaten Poso dan Balai Taman Nasional Lore Lindu dan Dinas Bina Marga di Ruang Utama DPRD Sulawesi Tengah, Rabu (5/9).

Bupati Kabupaten Sigi, Moh. Irwan Lapata berharap kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah agar di tahun 2019 bisa dianggarkan dalam APBD melalui Dinas Bina Marga.

Jika ini ditanggapi menurutnya akan sangat membantu proses percepatan pembangunan infrastruktur di di Kecamatan Pipikoro yang saat ini akan berdampak langsung pada peningkatan  ekonomi rakyat.

“Oleh karenanya kami berharap ada andil pemerintah provinsi di wilayah paling ujung Kabupaten Sigi. Sebab,  APBD Kabupaten Sigi belum mencukupi untuk bisa menjangkau dan menjawab seluruh permasalahan infrastruktur di Kabuaten Sigi. Kami berharap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Tengah dapat memberikan dukungan,” katanya.

Ditemui usai rapat bersama, Wakil Ketua Komisi III DPRD, Muhamad Masykur sangat mengapresiasi usulan yang disampaikan oleh Bupati Kabupaten Sigi. Hal ini menurutnya akan menyelesaikan permasalahan infrastruktur di Kabupateb Sigi. Khususnya di Poros Jalan menuju wilayah perbatasan dengan Sulawesi Selatan, yakni di Kecamatan Pipikoro. 

Kepada Bergelora.com dilaporkan, wilayah Kecamatan Pipikoro ini termasuk salah satu wilayah pinggiran sekaligus jembatan penghubung antara Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan Posisinya cukup strategis dalam multi aspek. Seharusnya persoalan ini tidak dipandang sebelah mata oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. 

“Secara strategis jika poros penghubung ini sukses dibuka, maka manfaatnya akan sangat luar biasa. Mulai dari pengembangan wilayah sampai pada akses peningkatan ekonomi rakyat secara langsung berdampak,” jelas Masykur. 

Masykur berharap kepada Pemprov Sulteng agar tidak membiarkan Pemerintah Kabupaten Sigi berjuang sendiri mengatasi kompleksitas permasalahan yang ada, termasuk soal infra struktur jalan menuju batas.

“Kita tidak ingin ada perlakuan diskriminasi antar wilayah kabupaten dan kota. Diperlukan perlakuan adil dan setara untuk semua wilayah. Khususnya di wilayah yang sama sekali belum bisa diakses dengan kendaraan roda empat,” tegasnya.

Lebih lanjut Masykur menjelaskan, nampak hari ini upaya nyata pemerintah daerah kabupaten untuk menginisiasi pembukaan jalan sampai di wilayah  perbatasan. Akan lebih mantap lagi jika sekiranya peningkatan jalan tersebut juga ditindaklanjuti dengan wujud nyata sentuhan tangan Pemerintah Provinsi, jelas Ketua Fraksi Nasdem DPRD Sulteng.

“Ya, kita berharap Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dapat merealisasi hal ini. Sehingga ke depan jalan menuju batas dapat diakses oleh semua kita, khususnya warga di Kecamatan Pipikoro. Melalui Dinas Bina Marga, kita menunggu semoga dianggarkan  dalam APBD pada tahun 2019 untuk secara bersama dibahas dan disahkan,” tutup Masykur. (Lia Somba)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru