Jumat, 29 Maret 2024

BENER BANGET…! Mantan Ka BAIS, Soleman Ponto: Saatnya Masyarakat Peduli Tetangga

Menko Polhukam Wiranto dilarikan untuk segera dirawat setelah penusukan oleh pengikut ISIS di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10). (Ist)

JAKARTA- Penyerangan pada Menko Polhukam, Wiranto menjadi sinyal bahwa terorisme sudah membaur di masyarakat dan bisa dengan mudah memilih sasaran pembunuhan. Oleh karena itu sudah saatnya masyarakat peduli terhadap tetangga dan lingkungannya. Hal ini disampaikan oleh mantan Kepala Badan Intelejen Strategis (BAIS), Laksda (Purn) Soleman Ponto di Jakarta, Kamis (10/10).

“Kalau ada orang baru jadi tetangga, pastikan siapa dia, apa pekerjaannya, asal usulnya, ajak ngobrol, mengapa penampilannya berbeda dan lain sebagainya,” ujarnya.

Karena, menurut Soleman Ponto, pemberantasan terorisme di Indonesia hanya bisa efektif jika masyarakat juga ikut terlibat menjaga lingkungan dan tetangganya dari penyusupan sel-sel teroris.

“Pastikan RT, RW, lurah atau kepala desa aktif memastikan tidak ada sel teroris yang tinggal di lingkungannya,” ujarnya.

Jaringan ISIS

Kepada Bergelora.com dilaporkan, sebelumnya Kepolisian menduga pelaku penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto terpapar jaringan ISIS. Pelaku menyerang dengan menggunakan senjata tajam.

“Pelaku diduga terpapar paham radikal ISIS. Tersangka tidak alami luka,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/10).

Kedua penyerang itu bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara, lahir di Medan, 24  Agustus 1988, dengan alamat Jalan Syahrial VI No 104 LK, Desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatra Utara.

Fitri Andriana Binti Sunarto, Lahir di Brebes 5 Mei 1998, beragama Islam, beralamat di Desa Sitanggal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes. Saat ini yang bersangkutan tinggal dengan mengontrak di Kampung Sawah, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang.

Dedi menuturkan usai menyerang Menko Polhukam, Wiranto, pelaku juga menyerang Kapolsek Menes Kompol Daryanto.

Menko Polhukam, Wiranto diserang saat hendak mengunjungi peresmian gedung baru Mathla’ul Anwar, Pandeglang, Banten, pukul 11.55 WIB. Wiranto mengalami luka dan dibawa ke RSUD Pandeglang. Wiranto disebut mengalami luka tusuk di bagian perut. (Web Warouw)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru