JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate meminta masyarakat bijak menggunakan media sosial dalam memilih dan menyebarkan informasi tentang virus corona.
“Ini murni masalah kesehatan dan karena itu mengaculah pada referensi utamanya, yang disampaikan oleh institusi resmi,” kata Johnny, dalam keterangan pers, dikutip Rabu (29/1).
Meski pun tidak menyebutkan jumlahnya, Kementerian mendeteksi ada penyebaran hoaks dan disinformasi tentang virus corona di media sosial. Menteri Johnny meminta masyarakat untuk tidak sembarangan mengaitkan berbagai bidang dengan virus corona.
Johnny menyatakan hingga saat ini belum ada penyebaran virus corona di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sudah menyebarkan informasi tentang penyakit tersebut, salah satunya mengenai gejala yang timbul.
Virus corona, yang terdeteksi berasal dari Kota Wuhan di Provinsi Hubei, China, menyebar ke negara-negara lain.
Kota tersebut diisolasi agar penyakit bisa ditangani dan penyebaran tidak semakin meluas.
Korban Tewas Capai 132 Orang
Kepada Bergelora.com dilaporkan, sementara itu wabah virus corona jenis baru di China hingga Rabu (29/1) pagi telah mengakibatkan 132 orang tewas dan 103 lainnya diizinkan meninggalkan rumah sakit.
Data pemerintah setempat menyebutkan bahwa terdapat 5.997 orang di China dinyatakan positif 2019-nCoV, termasuk delapan orang di Hong Kong, tujuh di Makau, dan delapan di Taiwan.
Selain itu, terdapat pula 9.239 orang dinyatakan sebagai terduga terinfeksi 2019-nCoV. Satu kasus baru ditemukan di Daerah Otonomi Tibet di wilayah baratdaya China. (Web Werouw)