Jumat, 29 Maret 2024

Benny Rhamdani: Setelah Ratna Sarumpaet, Polisi Perlu Segera Cekal Fadli Zon

Fadli Zon dan Ratna Sarumpaet. (Ist)

JAKARTA- Setelah Ratna Sarumpaet, Polri dan Kantor Imigrasi harus segera mencekal saudara Fadli Zon. Menatapkan Ratna Sarumpaet sebagai tersangka dan mencekal Fadli Zon kemudian melakukan pemeriksaan kepada dirinya, adalah langkah penting dari sebuh proses hukum guna membuktikan dan membongkar adanya kejahatan berjamaah berita hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet. Hal ini ditegaskan oleh Bernny Rhamdani, Ketua Komite I DPD RI kepada Bergelora.com di Jakarta, Sabtu (6/10).

“Jika polisi mampu bertindak cermat dan profesional, maka bukan tidak mungkin, kasus ini juga akan menyeret Prabowo Subianto, Amien Rais, Fahri Hamzah, Ferdinand, Hanum Rais, Rachel Maryam, dan juga yang lainnya,” katanya.

Ketua Bidang Organisasi, DPP Partai Hanura ini juga mengingatkan bahwa tindakan mencekal Fadli Zon dan memeriksanya adalah langkah penting untuk sebuah pengusutan atas dugaan Kejahatan Penyebaran Berita Hoax secara berjamaah. Selain dugaan bahwa kasus tersebut memang sebuah skenario yang sudah direncanakan dan dipersiapkan dengan motif untuk menyerang Pemerintahan yang Sah.

“Patut diduga bahwa Kebohongan berita tentang penganiayaan, tidak semata kebohongan tunggal yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet. Bahkan patut diduga berita Hoax tersebut bukan atas inisiatif pribadi Rarna Sarumpaet yang sifatnya untuk kepentingan pribadi dan internal keluarganya. Atau hanya untuk kepentingan lingkungan politiknya, yaitu Prabowo cs,” ujarnya.

Benny Rhamdani juga mengingatkan, Fadli Zon merupakan orang pertama yang menjenguk Ratna Sarumpaet. Kemudian foto Fadli Zon dan Ratna Sarumpaet dengan cepat beredar, bahkan mungkin sengaja di sebar di ruang publik. Kemudian diikuti dengan pernyataan Fadli Zon tentang berita bohong tentang penganiayaan yang dialami oleh Ratna Sarumpaet.

“Berita bohong tentang penganiayaan Ratna Sarumpaet secepat kilat menyebar dan disambar oleh para elit politik dan tokoh oposisi. Bahkan Prabowo Subianto mengambil sesi khusus dengan Konferensi Pers, ikut terlibat dalam menyebarkan berita bohong tersebut,” katanya.

Kebohongan Ratna Sarumpaet sekali lagi patut diduga bukan kebohongan tunggal. Bahkan patut diduga sebagai kebohongan yang memang sudah dipersiapkan dan direncanakan. Jika benar, tujuannya pasti unyuk mendelegitimasi pemerintahan Jokowi. Berharap munculnya pengadilan rakyat kepada Jokowi sebagai pemimpin sipil yang menggunakan cara-cara kekerasan dalam menghadapi lawan politik.

“Maka untuk membuktikan dugaan tersebut, terlebih setelah Ratna Sarumpaet mengakui kebohongan di depan publik, polisi harus cepat bergerak dan memproses pengusutan kasus tersebut tidak berhenti pada Ratna Sarumpaet. Fadli Zon dan Pihak-pihak lainnya yang patut diduga terlibat dalam kejahatan penyebaran berita hoax tersebut, layak untuk segera diperiksa. Jika terbukti, Polisi tidak takut untuk menetapkan mereka sebagai tersangka dan menyeret mereka didepan hukum,” tegasnya. (Web Warouw)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru