Sabtu, 18 Oktober 2025

PASTI ADA BEKING YANG KUAT..! 6 Bulan Produksi, Pabrik Sabu di Apartemen Cisauk Raup Rp 1 M

TANGERANG – Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan pabrik sabu yang berada di apartemen kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang belum setahun beroperasi. Mereka baru beroperasi selama 6 bulan dan sudah meraup hampir Rp 1 miliar.

“Kegiatan dari jaringan ini sudah beroperasi selama 6 bulan. (Keuntungan) hampir Rp 1 miliar lebih,” kata Kepala BNN Suyudi Ario Seto kepada wartawan di lokasi, Sabtu (18/10/2025).

Pabrik ini terbongkar atas kerja sama BNN RI dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai setelah informasi yang menyebutkan adanya pabrik narkotika di apartemen tersebut. Penyelidikan kemudian dilakukan oleh tim gabungan BNN dan Bea Cukai.

Pada Jumat (17/10) sekitar pukul 15.24 WIB, tum gabungan menggerebek di salah satu unit apartemen yang berada di lantai 20. Berdasarkan hasil pengintaian dan observasi mendalam bahwa di sebuah unit apartemen dijadikan sebagai tempat memproduksi sabu.

Dalam penggerebekan ini, tim gabungan menemukan sejumlah barang bukti, antara lain narkotika jenis sabu dalam bentuk cair dan padat, serta beragam bahan-bahan kimia yang digunakan untuk proses pembuatan sabu.

“Kemudian peralatan laboratorium yang digunakan untuk memproduksi narkotika,” imbuhnya.

2 Tersangka Dijerat

Operasi gabungan ini berhasil mengamankan dua orang tersangka yakni IM dan DF. IM berperan sebagai koki atau peracik sabu, dan DF selaku marketing yang memasarkan sabu produksi mereka.

Kedua tersangka diproses di BNN. Keduanya dijerat Pasal 114 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 subsider Pasal 113 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 lebih subsider lagi Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Ancaman pidana penjara minimal 5 tahun dan maksimal hukuman mati,” imbuhnya.

Kepada Bergelora.com di Tangerang dilaporkan, Komjen Suyudi menambahkan, operasi ini menunjukkan komitmen kuat BNN dalam perang memberantas narkoba. Suyudi menegaskan pihaknya tidak akan mentolelir segala bentuk penyalahgunaan narkotika.

“BNN berkomitmen penuh untuk perang melawan narkotika hingga ke akar-akarnya. Mengingat kejahatan narkotika kini semakin kompleks dengan modus produksi tersembunyi di kawasan permukiman,” pungkasnya. (Argo Bani Putra)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru