MOSKOW- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan United Russia (UR) sepakat untuk membangun kerja sama strategis dalam bidang pemberantasan terorisme dan mempromosikan Islam yang damai dan rahmatan lil alamin. Kerja sama ini bukan saja untuk memberantas ideologi radikal dalam beragama, namun juga dalam tataran yang lebih praktis dan konkret di lapangan. Hal ini disampaikan oleh Deputy Secretary, Partai United Russia (UR), Sergey Zheleznyak saat menerima Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar dan rombongan di Moskow, Senin (14/8).
“Sebagai sesama partai pendukung pemerintah, saya ingin menyatakan bahwa, dalam konteks menangkal terorisme, kita jangan banyak berharap pada PBB, kita tidak bisa berharap banyak pada NATO. Harus ada poros atau grouping alternatif yang dibangun. Dan kami harap Rusia bersama Indonesia, UR dan PKB, mengambil peran aktif dalam penggalangan ini,” demikian Muhaimin Iskandar.
PKB menurutnya bertekad menggalang partai-partai penguasa si negara-negara lain, khususnya yang beraliran Islam, agar bersama membangun persekutuan global.
“Indonesia adalah negeri berpopulasi Islam terbesar. Rusia pun adalah negara yang populasi Islamnya merupakan warga pribumi dengan jumlah signifikan. Kesamaan ini jadi dasar kerja sama kita. Rusia bisa ambil peran sebagai pemimpin dari grouping alternatif ini,” jelasnya.
Pertemuan ditutup dengan pernyataan kesiapan pimpinan UR untuk memenuhi undangan PKB ke Indonesia, sekaligus menandatangani persetujuan kerja sama baik dalam bidang antiterorisme, kepemudaan, pemberian bea siswa bagi anak-anak muda dari PKB, hingga soal ekologi.
“Agreement ini akan segera disusun agar dapat ditandatangani awal tahun depan,” jelasnya.
Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Dita Indah Sari yang ikut serta dalam pertemuan itu kepada Bergelora.com melaporkan pertemuan antara PKB dan Unites Russia Party (Partai Rusia Bersatu) berjalan hangat selama 1 jam berlangsung di kantor DPP United Russia di Moskow pada hari Senin (14/8), delegasi PKB dipimpin langsung oleh Ketua Umum PKB Cak Imin. Sementara jajaran United Russia diwakili oleh Deputy Secretary Sergey Zheleznyak dan tim.
Sergey Zheleznyak menyatakan bahwa, meski kerja sama Indonesia-Rusia dinilai sangat strategis, namun PKB adalah partai Indonesia pertama yang membangun komunikasi dengan UR sebagai partai penguasa di Rusia.
“Oleh karena itu dalam pertemuan ini kedua belah pihak membahas banyak hal secara mendalam,” jelas Dita Indah Sari. (Jokonyatito)
Kunjungi Rusia, Cak Imin Ajak Partai Putin Galang Poros Baru Lawan Terorisme
MOSKOW- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan United Russia (UR) sepakat untuk membangun kerja sama strategis dalam bidang pemberantasan terorisme dan mempromosikan Islam yang damai dan rahmatan lil alamin. Kerja sama ini bukan saja untuk memberantas ideologi radikal dalam beragama, namun juga dalam tataran yang lebih praktis dan konkret di lapangan. Hal ini disampaikan oleh Deputy Secretary, Partai United Russia (UR), Sergey Zheleznyak saat menerima Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar dan rombongan di Moskow, Senin (14/8).
“Sebagai sesama partai pendukung pemerintah, saya ingin menyatakan bahwa, dalam konteks menangkal terorisme, kita jangan banyak berharap pada PBB, kita tidak bisa berharap banyak pada NATO. Harus ada poros atau grouping alternatif yang dibangun. Dan kami harap Rusia bersama Indonesia, UR dan PKB, mengambil peran aktif dalam penggalangan ini,” demikian Muhaimin Iskandar.
PKB menurutnya bertekad menggalang partai-partai penguasa si negara-negara lain, khususnya yang beraliran Islam, agar bersama membangun persekutuan global.
“Indonesia adalah negeri berpopulasi Islam terbesar. Rusia pun adalah negara yang populasi Islamnya merupakan warga pribumi dengan jumlah signifikan. Kesamaan ini jadi dasar kerja sama kita. Rusia bisa ambil peran sebagai pemimpin dari grouping alternatif ini,” jelasnya.
Pertemuan ditutup dengan pernyataan kesiapan pimpinan UR untuk memenuhi undangan PKB ke Indonesia, sekaligus menandatangani persetujuan kerja sama baik dalam bidang antiterorisme, kepemudaan, pemberian bea siswa bagi anak-anak muda dari PKB, hingga soal ekologi.
“Agreement ini akan segera disusun agar dapat ditandatangani awal tahun depan,” jelasnya.
Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Dita Indah Sari yang ikut serta dalam pertemuan itu kepada Bergelora.com melaporkan pertemuan antara PKB dan Unites Russia Party (Partai Rusia Bersatu) berjalan hangat selama 1 jam berlangsung di kantor DPP United Russia di Moskow pada hari Senin (14/8), delegasi PKB dipimpin langsung oleh Ketua Umum PKB Cak Imin. Sementara jajaran United Russia diwakili oleh Deputy Secretary Sergey Zheleznyak dan tim.
Sergey Zheleznyak menyatakan bahwa, meski kerja sama Indonesia-Rusia dinilai sangat strategis, namun PKB adalah partai Indonesia pertama yang membangun komunikasi dengan UR sebagai partai penguasa di Rusia.
“Oleh karena itu dalam pertemuan ini kedua belah pihak membahas banyak hal secara mendalam,” jelas Dita Indah Sari. (Jokotito)