Kamis, 23 Oktober 2025

Alhamdulillah…! Di Sukabumi, Presiden Jokowi Serahkan 5.500 Sertifikat

Presiden Jokowi saat serahkan sertifikat ke warga di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (31/8). (Ist)

SUKABUMI- Pemerintah terus berupaya melakukan percepatan kebijakan sertifikasi lahan dan pertanahan di Tanah Air. Untuk itu, dalam kunjungan kerjanya ke Kota Sukabumi pada Kamis, 31 Agustus 2017, Presiden Joko Widodo mengawali kegiatannya dengan menyerahkan sertifikat untuk rakyat se-Sukabumi. Kegiatan tersebut digelar di Lapangan Setukpa (Secapa) Polri, Kota Sukabumi.

Sebanyak 5.500 sertifikat hak atas tanah diserahkan Kepala Negara kepada para warga yang berasal dari sejumlah kecamatan dan kelurahan yang ada di Kota maupun Kabupaten Sukabumi.

Dalam sambutannya, Presiden kembali menekankan pentingnya sertifikat sebagai bukti hukum yang sah atas kepemilikan tanah yang dimiliki masyarakat. Oleh karena itu, Presiden meminta agar masyarakat menyimpan sertifikat tersebut di tempat yang aman.

“Saya titip sertifikat ini disimpan, dimasukan ke dalam plastik, menghindari rumah bocor. Tolong fotokopi, supaya nanti kalau hilang mudah mengurusnya,” ujar Presiden.

Lebih lanjut, Presiden juga menyatakan bahwa sertifikasi lahan bisa menjadi cara baru untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan sosial ekonomi, khususnya di pedesaan. Ia menambahkan bahwa masyarakat bisa memanfaatkan sertifikat yang dimilikinya untuk menambah modal usaha atau hal-hal produktif lainnya.

“Biasanya kalau sudah pegang ini untuk agunan ke bank. Tidak apa-apa, tapi ingat, saya titip, kalau pinjam uang di bank itu dihitung, dikalkulasi, bisa nyicil enggak? Bisa bayar enggak? Saya hanya titip hati-hati. Kalau mau pinjam ke bank, betul-betul dikalkulasi,” tutur Presiden sebagaimana dikutip dalam siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Bey Mahmudin.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Presiden seperti biasanya memberikan kuis berhadiah sepeda kepada masyarakat yang hadir. Sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan keanekaragaman suku, budaya, hingga dasar negara Indonesia disampaikan oleh Presiden.

Presiden juga menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Serahkan Kurban

Kepada Bergelora.com dilaporkan usai melaksanakan salat Idul Adha di Lapangan Merdeka, Sukabumi dan menyerahkan hewan kurban di Masjid Agung Sukabumi, Jumat 1 September 2017, Presiden Joko Widodo melanjutkan perjalanan menuju Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Di sini, Presiden menyaksikan penyerahan 1.500 paket sembako serta menyerahkan hewan kurban berupa satu ekor sapi jenis Simental dengan berat 851 kg.

Presiden mengharapkan agar Sapi Simental yang diserahkan kepada pengurus masjid Kebon Jati dapat dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.

“Ini besar sekali. Mantap,” ucap Presiden sebagaimana dikutip dalam siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Mahmudin.

Dari Kecamatan Cikole, Presiden melanjutkan perjalanan menuju Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Di sini, Presiden juga menyerahkan menyerahkan hewan kurban berupa satu ekor sapi jenis Simental dengan berat 1,1 ton dan 1.500 paket sembako.

Di kedua lokasi tersebut, Presiden menyapa dan berswafoto dengan warga yang telah menantikan kehadirannya.

Selain menyerahkan hewan kurban di Sukabumi, Presiden juga menyerahkan hewan kurban ke seluruh provinsi di tabah air. Tampak mendampingi Presiden, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. (Martinus Ursia)

 

Di Sukabumi, Presiden Jokowi Serahkan 5.500 Sertifikat


Presiden Jokowi saat serahkan sertifikat ke warga di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (31/8). (Ist)

JAKARTA- Pemerintah terus berupaya melakukan percepatan kebijakan sertifikasi lahan dan pertanahan di Tanah Air. Untuk itu, dalam kunjungan kerjanya ke Kota Sukabumi pada Kamis, 31 Agustus 2017, Presiden Joko Widodo mengawali kegiatannya dengan menyerahkan sertifikat untuk rakyat se-Sukabumi. Kegiatan tersebut digelar di Lapangan Setukpa (Secapa) Polri, Kota Sukabumi.

Sebanyak 5.500 sertifikat hak atas tanah diserahkan Kepala Negara kepada para warga yang berasal dari sejumlah kecamatan dan kelurahan yang ada di Kota maupun Kabupaten Sukabumi.

Dalam sambutannya, Presiden kembali menekankan pentingnya sertifikat sebagai bukti hukum yang sah atas kepemilikan tanah yang dimiliki masyarakat. Oleh karena itu, Presiden meminta agar masyarakat menyimpan sertifikat tersebut di tempat yang aman.

“Saya titip sertifikat ini disimpan, dimasukan ke dalam plastik, menghindari rumah bocor. Tolong fotokopi, supaya nanti kalau hilang mudah mengurusnya,” ujar Presiden.

Lebih lanjut, Presiden juga menyatakan bahwa sertifikasi lahan bisa menjadi cara baru untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan sosial ekonomi, khususnya di pedesaan. Ia menambahkan bahwa masyarakat bisa memanfaatkan sertifikat yang dimilikinya untuk menambah modal usaha atau hal-hal produktif lainnya.

“Biasanya kalau sudah pegang ini untuk agunan ke bank. Tidak apa-apa, tapi ingat, saya titip, kalau pinjam uang di bank itu dihitung, dikalkulasi, bisa nyicil enggak? Bisa bayar enggak? Saya hanya titip hati-hati. Kalau mau pinjam ke bank, betul-betul dikalkulasi,” tutur Presiden sebagaimana dikutip dalam siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Bey Mahmudin.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Presiden seperti biasanya memberikan kuis berhadiah sepeda kepada masyarakat yang hadir. Sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan keanekaragaman suku, budaya, hingga dasar negara Indonesia disampaikan oleh Presiden.

Presiden juga menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Serahkan Kurban

Kepada Bergelora.com dilaporkan usai melaksanakan salat Idul Adha di Lapangan Merdeka, Sukabumi dan menyerahkan hewan kurban di Masjid Agung Sukabumi, Jumat 1 September 2017, Presiden Joko Widodo melanjutkan perjalanan menuju Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Di sini, Presiden menyaksikan penyerahan 1.500 paket sembako serta menyerahkan hewan kurban berupa satu ekor sapi jenis Simental dengan berat 851 kg.

Presiden mengharapkan agar Sapi Simental yang diserahkan kepada pengurus masjid Kebon Jati dapat dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.

“Ini besar sekali. Mantap,” ucap Presiden sebagaimana dikutip dalam siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Mahmudin.

Dari Kecamatan Cikole, Presiden melanjutkan perjalanan menuju Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Di sini, Presiden juga menyerahkan menyerahkan hewan kurban berupa satu ekor sapi jenis Simental dengan berat 1,1 ton dan 1.500 paket sembako.

Di kedua lokasi tersebut, Presiden menyapa dan berswafoto dengan warga yang telah menantikan kehadirannya.

Selain menyerahkan hewan kurban di Sukabumi, Presiden juga menyerahkan hewan kurban ke seluruh provinsi di tabah air. Tampak mendampingi Presiden, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. (Martinus Ursia)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru