Selasa, 21 Oktober 2025

Ameen..! Morris Cerullo Doakan Generasi Muda Indonesia

Rev. Dr. Morris Cerullo menjadi pembicara dalam Konferensi Mujizat dengan tema “The Year of Legacy” yang dihadiri ribuan jemaat yang digelar di Christ Cathedral, Gading Serpong, Tangerang Kamis-Sabtu (26/10-28/10) (Ist)

TANGERANG – Seorang hamba Tuhan yang namanya sudah mendunia, Rev. Dr. Morris Cerullo tahun ini datang ke Indonesia dan menjadi pembicara dalam Konferensi Mujizat dengan tema “The Year of Legacy” yang dihadiri ribuan jemaat.

Dalam acara yang digelar mulai Kamis-Sabtu (26/10-28/10) di Christ Cathedral, Gading Serpong, Tangerang, salah satu pesan yang dibawa Morris adalah mendoakaan generasi muda Indonesia.

Hal ini terungkap dari Ketua Panitia Ps. Tony Mulia, kehadiran Rev. Morris Cerullo karena memiliki beban untuk kebangkitan anak-anak muda.

“Rev. Morris Cerullo kali ini meminta kepada kami panitia untuk dapat bertemu dengan generasi muda dan ini tidak biasa dalam pelayanannya. Rev. Morris Cerullo, mengerti benar Indonesia negara yang besar. Kedepannya Indonesia ada di tangan generasi muda. Indonesia harus kuat mempertahankan kesatuan sebagai Negara yang kuat dan dikasihi Tuhan,” kata, Ps. Tony Mulia dalam press conference, Jumat (27/10) sore di Christ Cathedral yang didampingi beberapa panitia diantaranya Ps. Yonathan Wiryohadi yang adalah gembala jemaat dengan jumlah jemaat mencapai ribuan di Tangerang.

Katanya lagi, dalam pelayanan Rev. Morris Cerullo, ada sesi khusus dari Rev. Morris Cerullo untuk mendoakan generasi muda yang digelar dihari, Sabtu (28/10) atau bertepatan dengan peringatan Sumpah pemuda.

“Kami tidak pernah merencanakan ada doa untuk generasi muda dalam momen Sumpah Pemuda kali ini, ini benar-benar Rev. Morris Cerullo yang minta. Kami yakin ada maksud Tuhan dibalik semua ini,” kata Tony dan mengungkapkan dirinya juga meminta kepada Jaringan Doa Nasional (JDN) di 123 kota berdoa untuk generasi muda di hari yang sama.

Selama tiga hari, Rev. Morris Cerullo menyampaikan pesan-pesan Tuhan secara profetik. Salah satunya ia juga membagikan kesaksian mujizat yang dialaminya yaitu sembuh dari sakit yang menyerang kakinya yang dokter-dokter di negara Paman Sam sudah menyerah.

“Penyakit ini menggerogoti tubuh saya dan ini akan membawa pada kematian. Saya berdoa kepada Tuhan bahwa saatnya untuk menghadap Bapa di Sorga tapi istri saya berdoa bahwa jangan coba-coba bawa pulang saya ke rumah Bapa, karena saya masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan di dunia ini. Lewat doa itu, mujizat terjadi, luka yang sudah begitu besar di kaki saya, lobangnya sekitar berapa centi meter, tiba-tiba tertutup (sembuh) digantikan dengan daging dan kulit yang baru, bahkan tidak ada bekas sama sekali kalau saya pernah mengalami luka yang besar,”katanya dan semua umat yang hadir berdiri berteriak “AMIN” dan tepuk tangan dinaikkan kepada Tuhan Yesus Kristus.

Salah satu ketua panitia, Ps. Yonathan Wiryohadi, mengatakan bahwa kunjungan Rev. Morris Cerullo tahun ini Ke Indonesia karena Tuhan yang mengutusnya.

Tambah Ps. Yonathan Wiryohadi, Rev. Morris Cerullo mendapatkaan pesan Tuhan untuk dibagikan kepada bangsa Indonesia setelah ia disembuhkan secara mujizat dari penyakit di kakinya.

Selain Rev. Morris, pembicara lain selama Konferensi Mujizat yairu Ps. Gilbert Lumoindong, Ps. Andreas Nawawi, Ps. Garren Limoindong, Ps. Gary Whestone, Rev. Marc Masson.

Kepada Bergelora.com dilaporkan, Rev. Morris Cerullo sudah mengunjungi Indonesia sudah bekali-kali dan tahun 2017, kemungkinan menjadi kunjungannya yang terakhir ke Indonesia, sebab tahun 2017 ini usianya sudah mencapai 86 tahun. (Novi Suratinoyo)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru