Jumat, 4 Juli 2025

Pak Mendes ! Masyarakat Gambut Ingin Bikin BUMDES

Masyarakat pinggir sungai anggota Jaringan Masyarakat Gambut Jambi (JMGJ) di Sungai Kumpeh di Desa Sogo, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi. Jambi (Ist)

MUARO JAMBI- Budidaya ikan lele dengan menggunakan keramba  adalah salah satu pemanfaatan dan pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) Sungai Kumpeh untuk menambah masukan ekonomi masyarakat pinggir sungai.

Jaringan Masyarakat Gambut Jambi (JMGJ) saat ini sedang mengupayakan budidaya ikan lele yang dikelola oleh masyarakat di Desa Sogo, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi. Masyarakat membentuk kelompok budidaya ikan dengan menggunakan karamba.

Sungai Kumpeh di Desa Sogo, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi (Ist)

“Kami ingin bagaimana caranya masuk dalam BUMDES agar menjadi usaha berkelanjutan dan membuka lapangan pekerjaan,” Demikian harapan Hasanudin, Ketua pengelola budidaya ikan di desa Sogo ini kepada Bergelora.com di Muaro Jambi, Kamis (15/3)

Ia menjelaskan, selain ikan lele, kelompok pemberdayaan ikan ini juga mengembangkan budidaya ikan Nila dan ikan Patin, dengan modal pembuatan keramba dengan pembelian bibit kurang lebih Rp 14 juta. Usaha ini dikhususkan untuk membantu kelompok rentan dan janda.

Lahan gambut di Sungai Kumpeh di Desa Sogo, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi (Ist)

“Hasilnya dibagikan kepada kelompok rentan seperti janda di Desa Sogo, terdata ada 60 janda dan usia rentan dan kita harapkan bisa membantu mereka,” katanya.

Hasanudin juga berharap kedepannya kerjasama pengelolaan keramba ini dapat berkelanjutan, baik dari pendampingan pengelolaan sampai pada produksi.

Sungai Kumpeh di Desa Sogo, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi (Ist)

Untuk pengelola budidaya ikan melalui keramba ini, anggota JMGJ Desa Sogo ikut berpartisipasi dalam kegiatan pengelolaan budidaya tersebut Sekjen JMGJ, Angga Septia sangat apresiasi terhadap pengelolaan usaha keramba.

“Karena selain dapat membantu masyarakat, wilayah ini juga dapat mencegah kerusakan ekologi di wilayah gambut, terutama terkait dengan ancaman pencemaran wilayah gambut,” katanya.

Sungai Kumpeh adalah sarana transportasi masyarakat dan distribusi hasil kelola masyarakat dipinggiran sepanjang Sungai Kumpeh. (Sandi G.)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru