MANADO- Surat Keputusan (SK) terbaru terkait struktural Partai Gerindra Sulut, mencuat di publik, Kamis (14/11) kemarin. SK tersebut menyebut jika Ketua Gerindra yang baru adalah Wenny Warouw.
Mantan anggota DPR RI itu menggantikan posisi Wenny Lumentut. Pergantian yang cukup mengagetkan ini tak ingin dikomentari Lumentut. “Saya no comment,” singkat anggota DPRD Sulut ini. Di sisi lain, pada wartawan, Sekretaris DPD Gerindra Sulut Melky Suawah tak membeber alasan pergantian ini.
“Pengangkatan dan pemberhentian pengurus daerah kewenangan DPP. Maka alasan pergantian sepenuhnya ada pada hasil pertimbangan dan evaluasi pusat,” jawab Suawah. Dia mengatakan, sudah berkomunikasi dengan Lumentut terkait hal ini. “Belia meminta kader tetap tenang dan jalankan perintah partai. Harus tunduk,” tegasnya.
Kemudian, Suawah pun mulai mempersiapkan administrasi organisasi. “Saya diperintah mempersiapkan hal-hal yang diperlukan sehubungan dengan perubahan kepengurusan DPD Gerindra Sulut,” kata dia.
Kepada Bergelora.com dilaporkan, pengamat politik Sulut Dr Johny Lengkong menilai pergantian ketua partai sangat rawan di jelang Pilkada. “Wajib kerja keras jika ingin menang di Pilkada. Banyak yang harus dilakukan. Di antaranya konsolidasi,” sebut Lengkong, sembari menambahkan tugas baru pimpinan Gerindra Sulut sangat berat. “Di samping mengawal tahapan Pilkada, juga untuk menyatukan pendapat di masa transisi,” kuncinya. (Herny Sualang)