BANDAR LAMPUNG – Solidaritas Pemuda Demokratik (SPD) menggelar pengobatan gratis di Kelurahan Keteguhan Bandar Lampung, Minggu (8/12).
Pengobatan gratis yang digelar oleh Solidaritas Pemuda Demokratik dan diketuai oleh Badri ini bekerjasama dengan dr Zam Zanariah dan 14 orang tenaga medis. Pada pelaksanaan pengobatan gratis ini diikuti 80 orang peserta. Satu dari peserta dinyatakan sakit, atas nama Bapak Samanan, umur 60 tahun. Pasien akan dirujuk ke Rumah Sakit Graha Husada Bandar Lampung untuk memperoleh pelayanan kesehatan maksimal dan gratis.
“Bapak Ibu warga Kelurahan Keteguhan, izinkanlah kami Solidaritas Pemuda Demokratik yang bekerjasama dengan dr. Zam Zanariah melakukan pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada warga Kelurahan Keteguhan ini. Hal ini kami lakukan karena BPJS gagal memberikan pelayanan kesehatan gratis secara maksimal, kepada rakyat,” kata Badri.
Badri menegaskan, jaminan pelayanan kesehatan secara maksimal kepada rakyat adalah tanggungjawab negara, dan setiap warga negara berhak atas pelayanan kesehatan gratis. Sesuai dengan sila ke-2 dan ke-5 Pancasila dan UUD 1945.
“Kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis ini merupakan wujud kepedulian sosial dan konsistensi Solidaritas Pemuda Demokratik dalam memperjuangkan hak memperoleh layanan kesehatan gratis bagi warga Lampung.
Kegiatan ini didasari atas kesamaan program SPD dengan dr Zam Zanariah yang sadar dan peduli kesehatan,” pungkas Badri.
BPJS Gagal
Warga Kelurahan Keteguhan menyambut dengan antusias kegiatan pengobatan gratis yang diprakarsai Solidaritas Pemuda Demokratik, hal ini terbukti dengan kehadiran peserta pengobatan gratis sebanyak 80 orang pasien miskin. Mereka memperoleh pemeriksaan, pengobatan secara maksimal dan gratis oleh dr. Zam Zanariah, Sp, S.M.Kes yang dibantu 14 orang tenaga medis.
“Saya bersama kawan-kawan yang tergabung dalam Solidaritas Pemuda Demokratik akan terus konsisten berjuang bersama-sama masyarakat Lampung untuk memperoleh jaminan pelayanan kesehatan gratis dari Pemerintah. Sesuai yang termaktub di Pancasila dan UUD 1945,” tegas Badri.
Kepada Bergelora.com dilaporkan, Badri mengajak kepada semua warga masyarakat Lampung untuk tidak ragu-ragu memperjuangkan hak memperoleh kesehatan gratis dari pemerintah daerah sebagai pengambil kebijakan tertinggi di daerah. Dia juga meminta dukungan kepada seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk mewujudkan pelayanan kesehatan gratis bagi rakyat Lampung.
āBPJS telah gagal memastikan kesehatan rakyat. Malah hutang pada rumah sakit menumpuk dan rakyat tidak terlayani dengan baik. Dari pada ngomel dan banyak kritik pada pemerintah, lebih baik kita bersolidaritas langsung dengan membangun posko-posko dan mengadakan pengobatan gratis. Rakyat pasti bisa. Banyak dokter dan tenaga medis yang bersedia membantu,ā ujarnya (Salimah)