JAKARTA- Sampai hari ini semua negara masih berjuang menghadapi ledakan-ledakan baru dari covid 19 varian delta. Untuk menghadapi ledakan (outbreak) wabah Covid 19, pemerintah perlu segera merubah strategi yaitu fokus menekan angka kematian atau Case Fatality Rate (CFR) menjadi nol. Hal ini disampaikan Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari dalam kanal Youtube Pusat Mediasi UGM oleh Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta yang diunggah, Senin, (9/8),
“Paribasane boleh sakit tapi jangan (sampai-red) meninggal. Artinya pemerintah perlu segera mengejar penanganan di rumah sakit, obat apa yang paling ampuh, itu yang dipakai. Saat ini ivermectine paling ampuh, segera bagi ke rumah sakit dan ke puskesmas dan keluarga-keluarga isoman. Gratis. Sehingga semua sumberdaya menurutnya efektif menekan angka kematian dengan pengobatan,” ujarnya.
Pemerintah Indonesia sebelumnya mengklaim keberhasilan menekan angka penularan.
“Penurunan terjadi hingga 59,6% dari puncak kasus di 15 Juli 2021 yang lalu,” demikian, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan, dalam Siaran Langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/8).
Walau demikian Indonesia menurutnya tetap melanjutkan
pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2-4 di Jawa-Bali diperpanjang hingga 16 Agustus.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19, kasus positif pada Senin (9/8) paling banyak ditemukan di Jawa Tengah. dengan kasus 4.210 positif. Sementara pasien sembuh sebanyak 6.108 orang dan 404 orang meninggal.
Jawa Barat jadi penyumbang terbanyak kedua dengan 2.422 kasus positif, 8.800 orang sembuh dari Covid-19 dan 120 orang meninggal.
Di urutan ketiga adalah Jawa Timur dengan 1.965 kasus hari ini dengan 3.477 orang sembuh dan 305 meninggal.
Urutan keempat Kalimantan Timur dengan 1.070 kasus dengan 2.305 kesembuhan dan 72 orang meninggal
Urutan kelima adalah Sumatera Utara dengan 1.035 kasus. Sebanyak 666 orang sembuh di Sumatera Utara dan 28 orang dilaporkan meninggal.
Ledakan Baru
Sampai hari ini semua negara masih berjuang menghadapi ledakan-ledakan baru dari covid 19 varian delta. Situs https://www.worldometers.info/coronavirus/ melaporkan,
Amerika tercatat dengan urutan kasus tertinggi diikuti India, Brazil, Rusia, Perancis, Inggris. Sementara China jauh pada urutan 107. Indonesia berada pada urutan 14 setelah Jerman, Iran, Itali, Spanyol, Kolombia, Argentina dan Turki.
Sampai hari ini Selasa (10/8) https://www.worldometers.info/coronavirus/ mencatat angka penularan dunia sebanyak 204,097,094 kasus dengan 183,274,533 kesembuhan dan kematian sebesar 4,315,463.kasus.
Amerika Serikat mencapai 36,779,285 kasus dengan 29,921,893 kesembuhan dan kematian sebesar 633,796 kasus.
India mencapai 31,997,017 kasus dengan 31,173,383 kesembuhan dan kematian sebesar 428,715 kasus
Brazil mencapai 20,178,143 kasus dengan 18,939,051 kesembuhan dan kematian sebesar 563,707 kasus
Sementara China mampu menekan hanya 93,826 kasus dengan 87,587 kesembuhan dan kematian hanya sebesar 4,636 kasus
Situs di atas juga mencatat Covid 19 di Indonesia mencapai 3,686,740 kasus dengan 3,129,661 kesembuhan dan kematian sebesar 108,571. (Web Warouw)