Jumat, 4 Juli 2025

WASPADA…! Presiden Rusia Vladimir Putin Tolak Pengungsi dari Afghanistan: Kami Tidak Butuh Militan Taliban!

JAKARTA – Pada Minggu, 22 Agustus 2021, Presiden Vladimir Putin secara tegas menolak ide sejumlah negara barat yang ingin menempatkan pengungsi dari Afghanistan ke sejumlah negara di dekat Rusia.

Presiden Vladimir Putin menolak ide menerima penggungsi dari Afghanistan lantaran tidak mau negaranya sampai kemasukan kelompok militan Taliban.

Menurut Presiden Vladimir Putin, bisa saja ada anggota Taliban yang menyamar jadi salah satu pengungsi demi masuk ke negaranya.

Dilansir Reuters, menempatkan para pengungsi dari Afghanistan ke negara-negara yang dekat dengan Asia Tengah hanyalah bersifat sementara.

Sebab mereka akan dipindahkan ke Amerika Serikat dan Eropa begitu visa telah selesai diproses.

“Apa itu berarti para pengungsi bisa dikirim ke negara lain (yang dekat Asia Tengah), negara tetangga kita, tanpa visa? Sedangkan negara-negara barat tidak mau menerima mereka yang tidak memiliki visa?” ucap Presiden Vladimir Putin di depan sejumlah pemimpin partai United Russia.

Presiden Rusia yang sudah menjabat sejak tahun 2012 tersebut menegaskan bahwa Russi memang membiarkan pengunjung dari negara-negara bekas Soviet yang mau berkunjung meski tidak memiliki visa.

Akan tetapi hal itu tidak berarti Rusia mau menerima siapa saja.

“Kami tidak butuh militan Taliban muncul di sini sembari berkedok pengungsi,” lanjut presiden Rusia berusia 68 tahun tersebut.

Perbedaan pendapat antara Presiden Putin dengan sejumlah pemimpin dari negara barat bukanlah kali pertama.

Paling kentara yaitu ketika Presiden Vladimir Putin memuji Taliban yang berhasil mengambil alih kekuasaan di Afghanistan.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan mnurut Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, para pemimpin Taliban sejauh ini telah menepati janji mereka.

“Kami melihat bukti dari ucapan Taliban yang mengurangi peperangan, mengampuni mereka yang melawan, serta membuka diskusi kenegaraan… Mereka benar-benar dijalankan,” ucap Menteri Sergei Lavrov.

Bahkan lebih jauh, menlu Rusia tersebut menjelaskan bahwa saat ini Taliban sudah berusaha menghubungi mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai.

Beda dari pendapat Rusia yang seakan memandang tinggi Taliban, sejumlah negara barat melihat kelompok militan yang mengambil alih Afghanistan itu sebagai mimpi buruk.

Hingga akhirnya mereka berlomba-lomba mengevakuasi sejumlah orang dari Afghanistan.

Akan tetapi cara evakuasinya ini yang dinilai ‘licik’ oleh sang presiden Rusia.

Sampai-sampai keluhan Presiden Vladimir Putin terhadap sejumlah negara barat ini harus dibuat dalam bentuk konferensi pers dan bukannya sekedar obrolan sesama pemimpin negara. (Calvin G. Eben-Haezer)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru