KSAD Jenderal Dudung Akan Perlakukan Radikalisme Seperti Zaman Soeharto, Teddy eks PKPI: Saya Sudah Berhenti Berharap
JAKARTA – Eks politikus PKPI Teddy Gusnaidi menyoroti ucapan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang akan mencegah gerakan radikalisme dengan sistem era Presiden Soeharto.
Teddy mengaku tak terpengaruh dengan beragam pernyataan heroik dari Dudung. Dia meminta Dudung segera mewujudkan ucapannya itu dalam aksi nyata.
“Seheroik apapun pernyataan Jenderal dudung, saya sudah berhenti berharap, sudah banyak saya mendengar petinggi yang bac*tnya gede tapi nyalinya kecil,” cuitnya lewat akun Twitter @TeddGus, dikutip Senin (6/12).
Dalam cuitan itu, Teddy menautkan berita bertajuk ‘Soal Radikalisme, KSAD Jenderal Dudung: Saya akan Berlakukan Seperti Zaman Pak Soeharto Dulu’.
“Menunggu saja, apakah pernyataan-pernyataan heroik beliau, sesuai dengan tindakan,” lanjut Teddy.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan sebelumnya, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman bakal memerintahkan seluruh prajurit TNI AD untuk menangkal gerakan radikalisme.
“Saya akan perintahkan seluruh prajurit peka terhadap perkembangan situasi menyangkut ekstrem kiri dan kanan,” ujar Dudung, dilansir dari Kompas.id.
Dudung mengaku tak segan memberlakukan sistem seperti era Presiden Soeharto. Kendati demikian, ia tak menerangkannya secara detail.
“Saya bilang, kalau ada informasi-informasi, saya akan berlakukan seperti zaman Pak Soeharto dulu. Para babinsa itu harus tahu, jarum jatuh pun dia harus tahu,” kata Dudung. (Web Warouw)