SURABAYA- Pemerintah akan mulai merangkul startup di Indonesia melalui Merah Putih Fund. Rencananya Merah Putih Fund akan diluncurkan Presiden Jokowi pada 17 Desember mendatang.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Merah Putih Fund akan mendanai hingga mendampingi perusahaan rintisan di Indonesia.
“Startup-startup hari ini semuanya asing di investasi, karena itu nanti 17 Desember Bapak Presiden akan meluncurkan yang namanya Merah Putih Fund,” kata Erick dalam Orasi Ilmiah di ITS, Sabtu (11/12).
Merah Putih Fund, kata dia, mempunyai 3 benang merah. Pertama yakni harus punya orang Indonesia, kemudian operasionalnya ada di Indonesia. Juga harus go vy public di Indonesia.
“Punya 3 benang merah. Satu foundernya punya orang Indonesia, penciptanya, kedua beroperasional di Indonesia, dan ketiga go public-nya di Indonesia,” kata dia.
Menurutnya selama ini startup di Indonesia banyak diivestasi oleh asing karena pemerintah belum merangkulnya.
“Jadi kita jangan menyalahkan kalau startup-startup kita diinvest oleh asing marah. Wong kitanya belum peduli saat itu,” ujarnya.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, sebelumnya, Erick Thohir menjelaskan, fungsi Merah Putih Fund untuk mendanai, mendampingi, dan mengambil alih soonicorn dan unicorn di Indonesia.
“Kita sekarang sedang siapkan Merah Putih Fund, yang kita akan launching kan oleh Bapak Presiden kalau tidak meleset pertengahan Desember,” ujar Erick dalam acara Technopreneur Fest & Socio Technopreneur Campus, Jumat (19/11). (Calvin G. Eben-Haezer)