Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Erick pun sudah mendorong Pertamina untuk menjadi perusahaan global dengan target valuasi mencapai 100 miliar dolar AS. Ditambah dengan langkah Pertamina sebagai sponsor MotoGP Mandalika, cita-cita tersebut diyakini akan terwujud.
“Ini akan menjadi perusahaan pertama memposisikan Indonesia sebagai global company. Pertamina punya langkah besar dari ini,” lanjut Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini.
Erick melihat, sudah saatnya Indonesia menaikkan reputasi di mata dunia dan menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke-4 di dunia pada 2045.
Citra positif Indonesia di mata dunia juga diperlukan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan citra baik, maka investor akan semakin terdorong untuk menanamkan dananya di Indonesia, baik investor lokal maupun global.
“Kita juga harus tepat menaruh brand negara kita. National branding kita sangat penting,” pungkasnya. (Calvin G. Eben-Haezer)