Minggu, 24 Agustus 2025

BACA NIH AN…! Bakal Salurkan Rp468 Triliun Dana Desa di 2022, Ini Pesan Jokowi

JAKARTA – Sepanjang 2022, pemerintah telah menyalurkan dana desa sebesar Rp468 triliun. Dana tersebut dimanfaatkan untuk berbagai pembangunan di desa.

Anggaran tersebut dimanfaatkan untuk berbagai pembangunan di desa, seperti pembuatan jalan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.

Presiden Joko Widodo meminta pemerintah desa untuk mengelola dan memanfaatkan serta merealisasikan dana desa sebaik mungkin sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi di desa dan secara keseluruhan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Jangan dipikir ini uang kecil loh, ini uang gede sekali dalam sejarah negara ini berdiri desa diberi anggaran sampai Rp468 triliun itu belum pernah. Oleh sebab itu hati-hati dalam mengelola, memanage duit yang sangat besar sekali,” kata Jokowi dalam acara Peresmian Pembukaan Silaturahmi Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Tahun 2022, dikutip Rabu (30/3/2022).

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan,
Adapun Jokowi menilai kerja keras pemerintah desa dalam pengembangan wilayah telah terlihat secara konkret, di mana dana desa telah digunakan untuk pembangunan fasilitas bagi masyarakat seperti jalan, saluran irigasi, jembatan serta infrastruktur lainnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pemerintah telah menyalurkan dana desa sebanyak Rp 468 triliun. Jokowi pun berpesan agar dana desa dikelola dengan hati-hati.

“Sampai tahun ini, dana yg disalurkan untuk desa itu Rp 468 triliun. Jangan dipikir ini uang kecil loh, ini uang besar sekali,” ujar Jokowi dalam sambutannya di acara Apdesi seperti disiarkan di YouTube Setpres, Selasa (29/3/2022).

Jokowi menyebut banyaknya anggaran itu merupakan pertama kalinya dalam sejarah. Ia pun meminta agar dana tersebut digunakan sebaik mungkin.

“Dalam sejarah negara ini berdiri, desa diberikan anggaran sampai Rp 468 triliun itu belum pernah. Oleh sebab itu hati-hati dalam mengelola,” lanjutnya.

Jokowi bahkan berencana menambah anggaran dana tersebut. Namun, akibat pandemi Covid-19 membuat sejumlah anggaran akhirnya dipotong.

“Sebetulnya kemarin kalau tidak ada Covid di 2020, saya akan berpikir akan menambah anggaran desa itu lebih gede lagi, tapi Tuhan belum mengizinkan karena adanya Covid. Dana seluruh kementerian juga kita potong, dana utk desa juga kita potong, sedikit loh ya. Insha Allah tahun depan akan dinaikan lagi,” tutupnya. (Muff)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru