JAKARTA – Angkatan bersenjata Rusia kembali melanjutkan serangannya ke Ukraina. Namun, kali ini bukan hanya angkatan militer Ukraina saja yang menjadi sasaran, melainkan senjata-senjata kiriman AS dan NATO pun turut jadi target sasaran tentara tentara Rusia.
Senjata berbasis udara dan laut berpresisi tinggi milik Rusia telah menghancurkan peralatan penerbangan Angkatan Udara Ukraina, termasuk kendaraan udara tak berawak, peralatan pertahanan udara, serta senjata kiriman AS dan NATO yang telah tiba di Ukraina.
Parade militer di Moskow memperingati Victory Day, 9 Mei 2022, kemenangan menghancurkam NAZI Jerman 9 Mei 1945:
Sistem rudal jelajah Iskander yang diluncurkan Rusia telah menghancurkan senjata besar dan peralatan militer yang dikirim dari AS dan negara-negara aliansi NATO, serta personel unit Brigade Infanteri Bermotor AFU ke-58 di dekat Stasiun Kereta Krasnograd dan Karlovka di wilayah Kharkov, Ukraina.
Juru bicara Kementerian Rusia, Mayjen Igor Konashenkov mengatakan, rudal berbasis udara presisi tinggi dari pasukan Ankatan Udara Rusia telah menghantam 42 tenaga kerja dan peralatan militer Ukraina di dekat Volcheyarovka, Ukraina sebagaimana dilansir dari Telegram Kementerian Pertahanan Rusia pada 8 Mei 2022.
Lalu penerbangan operasional-taktis dan militer udara Rusia telah menghantam 26 aset militer Ukraina. Di antaranya, 2 pos komando, 21 area konsentrasi tenaga dan peralatan militer, 2 depot amunisi dan 1 baterai artileri di posisi tembak.
Serangan-serangan itu telah mengakibatkan musnahnya lebih dari 210 nasionalis dan hingga 39 kendaraan lapis baja dan kendaraan bermotor di area yang menjadi target sasaran pasukan Rusia di Ukraina.
Menurut keterangan juru bicara Kemenhan Rusia, Mayjen Igor Konashenkov, Rusia telah menembak 1 pesawat pembom Su-24 Ukraina, 1 jet tempur Su-27, 3 helikopter Mi-8 dengan pasukan terjun payung dan 2 UAV Bayraktar-TB2 telah dihancurkan di dekat Pulau Zmeinyi, dan menghancurkan kapal serbu amfibi milik Ukraina, Stanislav.
Selain itu, rudal dan artileri Rusia telah menghantam 31 pos komando dan 245 markas pasukan Ukraina, serta area konsentrasi tenaga kerja AFU dan peralatan militer.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, secara total, Rusia telah menghancurkan 154 pesawat dan 115 helikopter, 764 kendaraan udara tak berawak, 296 sistem rudal anti-pesawat, 2.902 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 333 sistem roket peluncuran ganda, 1.378 artileri dan mortir lapangan, serta 2.728 unit kendaraan militer khusus yang telah dihancurkan selama operasi militer khusus Rusia dimulai pada 24 Februari 2022 lalu. (Enrico N. Abdielli)