Minggu, 24 Agustus 2025

Mengenang Kawan Ajianto, Hampir Seminggu Kepergianmu

* Oleh: Samsul Joyobintoro

Pejuang Demokrasi Bangkitlah, Kobarkan Semangat Dalam Darah, Bersatu Padu Dengan Buruh Tani, Dan Mahasiswa Progresif… “

Sudah hampir seminggu kawan kami Ajianto berpulang menghadap Sang Pencipta. Potongan lagu perjuangan di atas selalu mengingatkan pada sosok Aji.

Sering kami plesetkan kalau sedang bercanda syairnya menjadi :.. Dan mahasiswa Katholik 😁

Demikian sepenggal syair lagu yang kerap kami nyanyikan ketika aksi demonstrasi 1998 di Yogyakarrta. Lagu tersebut menjadi penyemangat ketika rally di Boulevard UGM. Dan saya ingat betul Aji  adalah Korlap yang memimpin aksi demonstrasi yang gemar menyanyikan lagu ini.

Pada saat demonstrasi besar-besaran melawan rejim Soeharto tahun 1998 Sesungguhnya Kami punya 4 korlap andalan, yakni Victor Yasadhan a.k.a Tongky (Fisipol UGM) , Fendry Ponomban (Filsafat UGM), Haris Rusly a.k.a Moti (Sastra UGM) dan Ajianto Nugroho a.k.a Aji Bool (Fisipol UGM). Semua yang saya sebutkan dikenal jago orasi dan agitator yang handal.

Cangkemnya itu tertrusktur dan sistematis” 😁😁😁

Nah, ada satu catatan khusus yg saya atau mungkin kawan-kawan yang terlibat aksi tahun 1998 masih ingat, yakni orasi yang legendaris dari Aji,–“musuh kita bukan Cina dan Katholik, tetapi rejim diktator orde Baru! “ Dan “tidak ada Demokrasi di Indonesia tanpa kemerdekaan Timor Leste! Viva Maubere!.

Dua hal spesial tersebut yang masih saya ingat dari Ajianto.

Seperti kita tahu dalam sejarah menjelang soeharto terjungkal bulan Mei 1998, Orde baru menciptakan situasi kerusuhan, penjarahan dan kebiadaban dengan sasaran korban terparah orang Tionghoa dan hasutan SARA. Kemudian pembantaian terhadap rakyat Timor Leste, dan sebagainya,– silahken dipelajari sendiri.

Khusus dalam hal ini, Aji selalu dikenang dengan orasinya yang saya sebut di atas. Bahkan oleh kawan-kawan aktivis pro kemerdekaan Timor Leste yang saat itu banyak kuliah di Yogya, Aji dijuluki Aji Maubere

Maaf Jik, masih sedih kehilanganmu dan pengen berkisah tentangmu. damailah di surga wahai Aji Maubere sang korlap mahasiswa kath.. eh progresif

* Artikel ini diambil dari facebook.penulis

Penulis Samsul Joyobintoro, comrade in arm,–kawan seperjuangan melawan kediktaktoran Orde Baru

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru