Kamis, 24 Juli 2025

MENEGASKAN KEMBALI KEBIJAKAN PRESIDEN…! Eva Bande Surati Jokowi: Semakin Banyak Petani Dipenjara Pak!

PALU- Pejuang agraria, Eva Bande mengingatkan Presiden Jokowi bahwa perjuangan rakyat menghadapi perampasan tanah banyak yang belum bisa diselesaikan.

Walaupun presiden sudah tidak menginginkan lagi penangkapan pada para pejuang agraria dan kaum tani, nyatanya kriminalisasi masih terus berlangsung.

“Saya berduka atas fakta ini Bapak Presiden. Mereka ditangkap dengan tuduhan mencuri buah sawit yang tumbuh di tanah sendiri. Tanah yang diklaim oleh perusahan perkebunan Sawit yang memegang HGU dan yang tidak memiliki izin,” katanya dalam suratnya kepada Presiden Jokowi yang diterima redaksi Bergelora.com di Palu, Minggu (11/6).

Surat lengkapnya seperti yang tertulis dibawah ini.

Dari Eva Bande, kepada yang terhormat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Bapak Presiden, tidak hilang dari ingatan saya, pernyataan Bapak pada momentum Hari Ibu, di saat saya menerima Grasi dari Bapak jelang tutup tahun 2014

“… Ke depan tidak boleh ada lagi petani atau para pejuang atas tanah dipenjara!”

Pernyataan Bapak ini menjadi pemicu semangat saya untuk meneruskan pekerjaan yang tertunda.

Sudah 8 tahun berlalu, sejak itu hingga saat ini, saya masih mendampingi rakyat yang menjuangkan hak-hak hidup mereka. Saya pun menjadi saksi penangkapan demi penangkapan dan pemenjaraan petani. Bukan berkurang pak Presiden, tetapi makin banyak.

Sekarang, di Sulawesi Tengah ada 3 orang petani yang ditangkap. Satu orang di Kabupaten Banggai, dan dua orang di Kabupaten Morowali Utara). Satu di antara mereka sedang menunggu sidang putusan pengadilan di Kabupaten Poso.

Saya berduka atas fakta ini Bapak Presiden. Mereka ditangkap dengan tuduhan mencuri buah sawit yang tumbuh di tanah sendiri. Tanah yang diklaim oleh perusahan perkebunan Sawit yang memegang HGU dan yang tidak memiliki izin.

Kami telah melakukan semua upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah hingga memprotes perlakuan zalim pengurus negara terhadap rakyat itu, tetapi kami selalu kalah, tak digubris.

Melalui surat ini saya mohon kepada Bapak, kiranya bersegera menghentikan peristiwa-peristiwa yang menambah luka rakyat. Mohon belas kasihan Bapak terhadap para petani yang menjuangkan hak atas tanahnya.

Kami juga bermohon, kiranya Bapak Presiden bersegera membentuk Tim Penyelesaian Konflik Agraria yang Bapak Pimpin Langsung. Sebab bila bukan Bapak yang memimpin langsung Tim ini, maka jalan buntulah yang akan terjadi kelak.

Demikian. Terima atas perhatian Bapak atas permohonan ini.

Palu, 11 Juni 2022
Hormat saya

Eva Bande

(Lia Somba)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru