Jumat, 18 Juli 2025

MAKIN BANYAK NIH..! Guru Agama Ini Mencabuli Belasan Murid Saat PBM

JAKARTA – Jumlah murid yang dicabuli oknum guru agama berinisial M (43) di Aceh Utara bertambah jadi 16 orang anak.

Jumlah korban pencabulan bertambah setelah penyidik Satreskrim Polres Aceh Utara melakukan pengembangan penyidikan.

Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera melalui Kasat Reskrim AKP Agus Riwayanto Diputra menyebut awalnya hanya empat korban yang mengaku dicabuli oknum guru tersebut.

“Penambahan jumlah korban pencabulan tersebut diperoleh setelah petugas melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap tersangka dan korban,” kata Agus di Aceh Utara, Jumat (7/4).

Daftar korban baru terungkap setelah Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Aceh Utara melakukan pemeriksaan dan bertemu orang tua serta murid lain di SD tempat pelaku mengajar.

Pemeriksaan itu dihadiri pihak Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial RI, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI serta Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Aceh Utara.

“Kami mendapatkan informasi tambahan untuk kelengkapan alat bukti dalam proses penyidikan. Jadi, total sudah kami dapatkan 16 korban yang juga telah dilakukan pencabulan oleh pelaku M,” tuturnya.

Pihaknya juga meminta masyarakat yang merasa anak-anaknya menjadi korban agar segera melapor kepada unit PPA Polres Aceh Utara.

Nantinya para korban akan mendapatkan trauma healing dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Aceh Utara.

Agus menyebut tersangka M bakal dijerat dengan Pasal 50 Jo P?asal 47 Qanun nomor 6 tahun 2004 tentang hukum jinayat.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Tim Satreskrim Polres Aceh Utara sebelumnya menangkap Matas laporan dugaan pencabulan tujuh murid.

Pelaku ditangkap dan ditahan di Mapolres Aceh Utara pada Rabu (29/3) malam.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, berdasarkan hasil penyidikan, dugaan pencabulan terhadap korban berlangsung sejak 2021 hingga Maret 2023.

Perbuatan tersebut dilakukan pelaku saat proses belajar mengajar di lingkungan sekolah. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru