Senin, 20 Oktober 2025

SIKAT HABIS SEMUA..! Kadyrov: Sejumlah Besar Pasukan Ukraina Dilumpuhkan di Luhansk

GROZNY – Pemimpin Republik Rakyat Chechnya Ramzan Kadyrov mengklaim bahwa pasukannya berhasil melumpuhkan dan menawan sejumlah besar pasukan Ukraina di wilayah permukiman sekitar Kremennaya dan Belogorovka di Republik Rakyat Luhansk (LPR).

“Satuan pasukan khusus Akhmat dari brigade ke-4 yang tergabung dalam Korps Angkatan Darat (AD) ke-2 pimpinan Apty Alaudinov telah sukses melakukan operasi khusus di sekitar Kremennaya dan Belogorovka. Dalam operasi tersebut, pasukan kami berhasil mengeliminasi dan menawan sejumlah besar pasukan Ukraina,” tulis Kadyrov pada kanal Telegram-nya pada Sabtu (8/4).

Menurut Kadyrov, salah satu tawanan perang bernama Maxim Nikhayenko, yang merupakan seorang prajurit Garda Nasional Ukraina, mendapatkan perawatan medis berkualitas tinggi dari tim medis Rusia setelah ia menderita pembekuan pada kakinya.

“Sejauh ini, satuan pasukan khusus Akhmat berkolaborasi dengan Korps Angkatan Darat ke-2 dan Angkatan Udara Rusia telah berhasil melakukan berbagai operasi khusus dengan sangat efektif sehingga memungkinkan pihak Rusia untuk menambah jumlah tawanan perang serta menyingkirkan ancaman dari NATO-fasis,” kata sang pemimpin Chechnya itu.

Tingkatkan Serangan

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan dari Grozny, sementara itu Pasukan Rusia meningkatkan serangannya terhadap dua kota kunci Ukraina.

Dilansir dari Reuters pada Senin (10/4/2023) atau hari ke-411 perang, pasukan Rusia terus melakukan rentetan serangan di sepanjang garis depan yang terkonsentrasi di dua kota Ukraina di wilayah Donetsk timur.

Militer Ukraina melaporkan bahwa hal itu terjadi karena Kyiv mengatakan pihaknya berhasil menghalau lebih dari 40 serangan musuh selama 24 jam terakhir.

Pertempuran paling sengit terjadi di sepanjang pendekatan barat ke Bakhmut, kata staf umum angkatan bersenjata Ukraina pada Minggu (9/4/2023).

Bakhmut sendiri adalah salah satu dari dua kota di Oblast Donetsk, Ukraina wilayah timur, bersama dengan Kota Avdiivka, yang menjadi sasaran militer Rusia.

Pasukan Rusia telah mengepung Bakhmut selama berbulan-bulan dalam pertempuran selama perang yang dimulai Presiden Rusia Vladimir Putin sejak 24 Februari 2022 ini.

Dalam pidato video akhir pekan setiap malam, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam serangan udara Rusia yang bertepatan dengan perayaan Minggu Palem Ortodoks, dengan mengatakan bahwa Rusia semakin mengisolasi diri dari dunia.

Layanan Darurat Negara Ukraina mengatakan seorang pria berusia 50 tahun dan putrinya yang berumur 11 tahun, tewas setelah pasukan Rusia menyerang sebuah bangunan perumahan di Zaporizhzhia, di wilayah tenggara.

Seorang wanita yang diidentifikasi sebagai istri dan ibu korban ditarik dari bawah reruntuhan.

“Beginilah cara negara teroris menandai Minggu Palem,” kata Zelensky dalam pidatonya.

“Beginilah cara Rusia menempatkan dirinya dalam isolasi yang lebih besar dari dunia.” imbuhnya. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru