JAKARTA – Sangat Memalukan lemah banget nih keamanan pertahanan negara super power Amerika Serikat! Dokumen rahasia Pentagon milik militer Amerika Serikat bisa dibobol dan disebar hanya oleh seorang remaja. Padahal dokumen itu berisi situasi perang antara Ukraina dan Rusia serta materi sensitif lainnya.
Pelaku pembocoran dokumen ini adalah seorang remaja 21 tahun. Dia adalah Jack Teixeira yang bekerja untuk Garda Nasional Angkatan Udara Amerika Serikat.
Jack dituding sebagai pelaku pembocoran data dan saat ini telah ditangkap. Jack ditangkap oleh tim agen FBI bersenjata berat di rumah ibu dan ayah tirinya di North Dighton di Massachusetts pada Kamis, dan muncul di hadapan hakim federal di Boston pada, Jumat, 14 April 2023 lalu.
Teixeira yang masih amat muda, disebut New York Times sebagai pentolan di grup online yang membicarakan soal game, Thug Shaker Central. Grup itu berada di media sosial Discord, tempat bocornya dokumen rahasia Pentagon.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, rekan-rekannya menyebut Teixeira tak bermaksud jadi whistleblower melainkan membocorkan dokumen itu untuk pamer saja. Dokumen itu juga sebenarnya dijaga agar tak sampai bocor. “Dia orang yang pintar. Dia tahu apa yang dilakukannya ketika memposting dokumen itu. Kebocoran itu tidak disengaja,” kata salah seorang anggota grup.
Nah! Bagaimana bisa tentara yang masih rendahan dan begitu muda mendapatkan akses pada dokumen super rahasia itu? Pentagon diharapkan bisa memberikan penjelasan.
“Memalukan bahwa dokumen semacam itu dibagikan pada seseorang yang tidak signifikan di garda nasional. Ini adalah masalah nyata Pentagon,” kecam Dennis Wilder, seorang jurnalis senior yang dikutip dari News.com.au, Sabtu (15/4/2023).
“Sungguh tidak kompeten. Apalagi ini bukan bermotif ideologis seperti Edward Snowden atau Chelsea Manning. Ini hanyalah seorang bocah ingin pamer ke temannya di chat room game dan berimbas pada keamanan nasional. Bagaimana ini terjadi sangat mengherankan,” cetus Marc Thiessen, mantan pembantu George Bush.
Senator Tim Scott menyebut kasus kebocoran ini seharusnya tidak pernah terjadi.
“Ini membahayakan kehidupan orang Amerika, memperlemah relasi kita dengan sekutu dan mengungkap rencana untuk Ukraina,” sergahnya.
Presiden Joe Biden, Jumat, mengatakan ia memerintahkan para penyelidik untuk memastikan mengapa tersangka pembocor memiliki akses terhadap informasi yang sensitif itu, yang termasuk catatan yang menunjukkan rincian yang diklaim tentang kerentanan militer Ukraina dan mempermalukan Washington dengan mengungkapkan tindakan mata-matanya terhadap sekutu.
Spesialis IT Garda Nasional
Jack Teixeira bekerja sebagai pekerja harian Sistem Transportasi Siber” sebagai spesialis IT – dan merupakan penerbang kelas pertama yang berbasis di Otis Air National Guard Base dekat Providence, Rhode Island.
Unitnya, sayap intelijen ke-102 dari Pengawal Nasional Massachusetts, bertanggung jawab untuk memberikan dukungan intelijen kepada banyak unit militer.
Teixeira bergabung dengan Garda Nasional Udara pada 2019, bagian dari Garda Nasional yang melapor kepada gubernur negara bagian atau teritorial masing-masing. Garda Nasional terdiri dari pasukan cadangan yang sering memegang pekerjaan sipil atau bersekolah, dan sering menanggapi keadaan darurat domestik.
Jack Teixeira berada di bawah otoritas ‘Title 10’, sebutan yang berarti dia pada dasarnya adalah anggota penuh waktu.
Menurut pernyataan tertulis yang dirilis pada Jumat, Teixeira tidak hanya memiliki izin keamanan “sangat rahasia”, tetapi juga memperoleh “akses kompartemen sensitif (SCI)” sejak 2021, memberinya akses luas ke informasi yang sangat rahasia.
Tidak jelas mengapa Teixeira perlu memiliki izin keamanan yang tinggi, tetapi salah satu alasannya mungkin karena dia dibutuhkan untuk bekerja pada sistem yang sangat aman dalam peran IT-nya. (Web Warouw)