SERANG- Hingga saat ini masyarakat Banten masih dililit dengan berbagai persoalan yang tidak kunjung selesai. Oleh karena itu masyarakat Banten membutuhkan seorang Gubenur yang bisa menyelesaikan berbagai persoalan. Karena terbukti semua elit politik termasuk beberapa kali pergantian guhernur tidak serius menyelesaikan persoalan-persoalan mendasar rakyat Banten. Hal ini disampaikan oleh Ketua DKR Banten, Argo Bani Putra kepada pers di Serang, Kamis (23/5).
Persoalan yang paling menyusahkan masyarakat menurut Argo adalah dibidang pelayanan kesehatan. Ia menceritakan dulu awalnya Gubernur Wahidin Halim berjanji rakyat Banten ada Jaminan Kesehatan Gratis buat rakyat Banten.
“Janjinya rakyat Banten kalau berobat cukup menunjukkan KTP ke puskesmas dan rumah sakit milik Pemda, swasta dan Pemerintah Pusat di seluruh Provinsi Banten. Namun kenyataannya sampai hari ini semua janji itu omong kosong,” ujar Argo.
Ia menceritakan, masyarakat tetap saja harus mengurus BPJS PBI APBD Kabupaten atau Kota yang urusannya sulit bukan main.
“Persyaratannya berbelit-belit dan makan waktu. Pasien keburu meninggal, urusan BPJS belum selesai,” katanya.
Argo berharap Gubernur Banten yang baru harus bisa memastikan layanan kesehatan gratis bagi seluruh rakyat Banten diseluruh puskesmas rumah sakit swasta maupun pemerintah di seluruh Banten.
“Jadi cukup pakai KTP rakyat bisa berobat dan sembuh. Jangan mempersulit keluarga pasien yang sedang sakit. Itulah gunanya ada pemerintah, ada gubernur,” ujarnya.
Yang kedua menurutnya DKR juga sering mendapatkan aduan dari keluarga tidak mampu karena anaknya tidak bisa melanjutkan sekolah di sekolah negeri karena bangku sekolah sudah penuh.
“Mau masuk sekolah swasta, biayanya mahal dan tidak terjangkau. Jadi banyak anak putus sekolah tidak tertangani oleh pemerintah di Banten, tidak ada jalan keluar,” ujar Argo.
Gubernur baru menurutnya diharap bisa mengatasi masalah kekurangan bangku sekolah negeri di Banten dan bisa mensubsidi jika harus masuk sekolah swasta.
“Tugas pemerintah adalah mencerdaskan bangsa. Bukan membiarkan anak tidak bisa bersekolah karena keluarga tak mampu bayar uang sekolah,” ujarnya.
Argo Bani Putra juga menyoroti infrastuktur jalan umum yang banyak rusak terbengkalai di berbagai wilayah kabupaten dan kota diseluruh Banten.
“Jalan rusak karena dilewati oleh angkutan logistik, truk tanah dan alat berat dari industri..Dibiarkan saja Seperti tidak ada pemerintahnya. Masyarakat hanya bisa mengeluh tapi DPR dan pemerintah setempat nya juga tidak peduli,” jelas Argo.
Gubernur baru menurut Argo harus berani dan bisa mengatur dan menertibkan keruwetan kendaraan pabrik, kendaraan proyek dan meningkatkan fasilitas kendaraan umum.
“Jangan hanya di daerah-daerah kompleks elit saja yang memiliki limgkungan yang bersih dan nyaman karena ada pengelola kompleks yang mengatur. Diluar kompleks semerawut menjadi tanggung jawab pemda setempat,” tegasnya.
Ia menengaskan, yang pasti para calon gubernur jangan hanya jualan janji hanya untuk memenangkan Pilkada 2024, setelah itu ingkar janji.
“Rakyat sudah banyak pengalaman pahit, akan rajin menuntut karena sudah mengerti hak-haknya terutama hak.sosial ekonomi yang harus dipenuhi pemerintah,” tegasnya.
Daftar Kandidat Gubernur Banten di Pilkada 2024
Kepada Bergelora.com di Serang dilaporkan, sejumlah nama digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur Banten di Pilkada 2024. Beberapa di antaranya bahkan telah mengambil formulir ke partai politik.
Tak sedikit pula baliho dan spanduk bergambar wajah mereka yang terpampang di berbagai tepi jalan raya. Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Banten terus memantau para kandidat yang akan dipilih oleh rakyat Banten.
“Pertama rakyat jangan salah pilih. Oleh karenanya rakyat harus tahu rekam jejak para calon,” tegas Argo Bani Putra.
Argo menyampaikan beberapa calon yang telah terpantau oleh DKR.

Airin Rachmi Diany
Airin Rachmi Diany lahir di Banjar, Jawa barat pada 28 Agustus 1976. Pernah menjadi Wali Kota Tangerang Selatan pada 2011 hingga 2021 lalu.
Airin adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Parahyangan, Bandung yang kini kader Partai Golkar. Dia merupakan menantu dari mantan Gubernu Banten Ratu Atut Chosiyah.
Nama Airin Rachmi Diany sudah disebut Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto sebagai nama yang bakal diusung sebagai bakal calon gubernur Banten.
Sejauh ini, Airin juga telah mengambil formulir ke PKB dan PDIP. Nantinya, partai politik akan menggodok nama Airin dan tokoh-tokoh lainnya.
Di Pemilu 2024 lalu dia juga menjadi calon anggota DPR. Berhasil meraup suara terbanyak dalam pemilihan anggota DPR di Pemilu 2024 lalu di daerah pemilihan Banten III.

Arief Wismansyah
Lahir 23 April 1977. Sejak lahir hingga remaja tumbuh di Tangerang hingga menjabat sebagai wali kota dua periode yakni tahun 2013 hingga 2023.
Selain politikus Partai Demokrat, Arief juga dikenal sebagai pengusaha PT Sari Asih Group.
Dia telah menyatakan ingin maju sebagai calon gubernur Banten di Pilkada 2024. Dia mengumumkan niatnya itu pada 6 Mei lalu. Sejauh ini, ia sudah mengambil formulir ke PAN, NasDem dan PDIP.
Dia juga tidak mematok harus menjadi calon gubernur. Apabila komunikasi dengan partai politik berujung dirinya dijadikan calon wakil gubernur, dia tidak keberatan.

Achmad Dimyati Natakusumah
Satu lagi nama yang digadang-gadang akan maju dalam Pilgub Banten mendatang yakni Achmad Dimyati Natakusumah.
Pria kelahiran 17 September 1966 ini sempat menjabat sebagai Bupati Pandeglang periode 2000-2009. Kini anggota DPR-RI Fraksi PKS di Dapil Banten I sejak 2009.
Dimyati telah menyatakan kesiapannya untuk melawan kandidat lain di Pilkada Banten. Spanduk serta baliho pun sudah dipasang di banyak tempat.
Sejauh ini, Dimyati telah mendaftarkan diri ke tiga partai, yakni PDIP, PKB dan juga NasDem. Selanjutnya berencana mendaftarkan diri ke parpol lainnya.
Walaupun pencalonan Dimyati sebanyak 4 kali sebelumnya belum pernah berbuah kemenangan, Ia tetap berambisi karena bercita-cita menjadikan Banten yang modern dan sejahtera.

Wahidin Halim
Mantan Gubernur Banten periode 2017-2022, Wahidin Halim juga masih masuk dalam daftar nama bakal cagub di Pilkada 2024 mendatang.
Wahidin merupakan mantan kader Partai Demokrat. Politikus terbilang senior kelahiran 14 Agustus 1954 itu kini menjadi anggota Partai NasDem dan didapuk sebagai ketua wilayah Banten.
Ia juga telah menyatakan kesiapannya untuk ikut dalam Pilkada 2024 asal mendapat restu dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Wahidin juga merupakan anggota DPR terpilih hasil Pemilu 2024 lalu dari daerah pemilihan Banten III.

Rano Karno
Kelahiran Jakarta, 8 Oktober 1960. Pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang, Wakil Gubernur Banten serta Gubernur Banten. Selama ini dikenal sebagai kader PDIP.
Sebelumnya sempat mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten, berpasangan dengan Embay Mulya Syarief di Pilgub Banten 2017. Pesaing mereka,Wahidin Halim-Andika Haazrumy, yang akhirnya dinyatakan menang.
Saat ini, Rano Karno sudah mengambil formulir dari PDIP untuk kembali maju sebagai calon gubernur Banten di Pilkada 2024.
Selain di politik, Rano Karno populer di dunia hiburan. Dia dikenal sebagai aktor dan sutradara berbagai sinema. Bahkan sejak kecil dia sudah dikenal publik sebagai artis cilik.

Ahmad Syauqi
Putra Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Ahmad Syauqi maju sebagai calon gubernur Banten dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024. Syauqi yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan keputusan untuk maju di Pilkada Banten diambil setelah melakukan salat istikharah dan menerima dukungan dari para ulama sejak dua tahun lalu.

Andra Soni
Ketua DPD Gerindra Banten, Andra Soni, menyatakan siap maju di Pilgub Banten 2024. Andra Soni saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Banten, periode 2019-2024. Kemudian, dia terpilih kembali sebagai Caleg DPRD Banten, periode 2024-2029.
“Saya dapat perintah langsung dari pimpinan DPP, Ketua Harian, bahwa kader Gerindra harus maju untuk kontestasi Pilgub di Provinsi Banten. Hari ini saya muncul sebagai calon dari Partai Gerindra di Provinsi Banten untuk Pilgub 2024,” ujar Andra Soni, dalam keterangan resminya, ditulis Senin, (20/05/2024).
DKR Mengawal Pilkada Banten
Argo menjelaskan, jumlah DPT (daftar pemilih tetap) Pemilu 2024 di Provinsi Banten tercatat 8.842.646 pemilih,
“Kader dan relawan DKR Banten yang tersebar di 4 kabupaten, 4 kotamadya, 155 kecamatan, 313 kelurahan dan 1.238 desa seluruh Banten akan ikut mengawal proses Pilkada Banten 2024 ini. Agar rajyat Banten mendapatkan pimpinan yang pro rakyat, demokratis, jujur, adil dan yang paling penting tidak korup,” tegasnya. (Nabila Kamelia)