Kamis, 3 Juli 2025

BERDAULAT BANGET NIH..! Vietnam Akan Bangun Kereta Cepat Tanpa Modal Asing, Anggaran Capai Rp 1.000 Triliun

JAKARTA – Vietnam akan membangun kereta cepat yang dibiayai sendiri tanpa modal asing senilai 67 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.000 triliun.

Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (3/10/2024), kereta cepat tersebut akan menghubungkan ibu kota Hanoi dengan pusat bisnis Ho Chi Minh.

Wakil Menteri Transportasi Vietnam Nguyen Danh Huy mengatakan, kereta cepat negaranya akan dibangun di atas jalur sepanjang 1.541 kilometer.

Hampir serupa Whoosh, Kereta cepat buatan Vietnam digadang-gadang bisa melaju dengan kecepatan 350 kilometer per jam.

Vietnam menargetkan, kereta cepat tersebut rampung dikerjakan pada 2035 dengan biaya dari pendapatan negara dan jika perlu dari penerbitan obligasi pemerintah.

Vietnam akan pertimbangkan utang luar negeri

Danh Huy mengatakan, Vietnam tidak berencana menggunakan modal asing dalam pembangunan kereta cepat untuk menghindari jebakan utang.

Bila dirinci, Vietnam membutuhkan dana sekitar 5,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 86 triliun per tahun untuk menjalankan proyek itu.

Jumlah tersebut setara dengan seperlima dari keseluruhan pengeluaran anggaran Vietnam yang diproyeksikan untuk tahun ini.

Namun, tidak menutup kemungkinan Vietnam akan mengajukan pinjaman luar negeri dengan syarat-syarat lunak.

Langkah tersebut akan diambil apabila Vietnam jika dana membangun kereta cepat dari dalam negeri tidak mencukupi.

Selama dua dekade terakhir, Vietnam menghabiskan sekitar 20 persen dari anggaran negara guna pembangunan infrastruktur yang sebagian besar digunakan untuk jalan pedesaan.

Vietnam juga bangun kereta cepat menuju China

Selain membangun kereta cepat yang menghubungkan Hanoi dengan Ho Chi Minh, Vietnam juga akan membangun proyek yang sama dengan rute Hanoi-China.

Kereta cepat tersebut dibangun menuju China lantaran Negeri Tirai Bambu merupakan mitra dagang terbesar Vietnam dan sumber impor yang vital bagi sektor manufaktur.

Dilansir dari Straits Times, Rabu (10/4/2024), Vietnam bertekad belajar dari China untuk mengembangkan jaringan kereta cepat pertamanya,

Negara tersebut juga sudah mengirimkan pejabatnya untuk bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan kereta api di China.

Kepada Bergelora.com.di Jakarta dilaporkan, Ketua Majelis Nasional Vietnam, Vuong Dinh Hue, telah bertemu dengan para eksekutif perusahaan-perusahaan kereta api di China pada Senin (8/4/2024) dalam kunjungannya ke Beijing.

Pada saat itu, kedatangan Dinh Hue disambut oleh Presiden China, Xi Jinping. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru