Sabtu, 5 Juli 2025

TUGASNYA PAK FAHRI HAMZAH BERAT..! Prabowo Bangun 2 Juta Rumah di Desa, Pengembang Raksasa Dilarang Ikut

JAKARTA – Presiden terpilih Prabowo Subianto mencanangkan program 3 juta rumah untuk mengentas backlog. Rinciannya, 1 juta rumah dibangun di perkotaan dan 2 juta rumah lainnya dibangun di perdesaan.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Hashim Djojohadikusumo yang juga adik kandung Prabowo mengatakan bahwa proyek 2 juta rumah di perdesaan dibuka untuk kontraktor tapi pengembang kecil.

“Itu dibangun oleh kontraktor kecil, pengusaha kecil, UMKM, koperasi, BUMDes,” ucapnya ketika memberikan keynote speech dalam acara Propertinomic oleh Real Estat Indonesia (REI) yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (10/10/2024).

Jelas Hashim, hal ini dilakukan agar industri kelas menengah bisa ikut tumbuh. Karenanya, Hashim melarang pengembang raksasa untuk bergabung ke proyek 2 juta rumah di desa.

“Sehingga maaf, kalau keluarga Ciputra punya kontraktor, maaf ya, jangan masuk ke desa,” tegasnya.

Sementara untuk proyek 1 juta rumah di perkotaan, Hashim mengatakan ini akan berbentuk hunian vertikal karena kurangnya ketersediaan lahan.

Untuk 1 juta apartemen di kota ini, Hashim menegaskan bahwa proyeknya terbuka untuk pengembang mana saja, baik dalam maupun luar negeri.

Bahkan Hashim menyebut, sudah ada perusahaan dari Qatar dan China yang melirik proyek 1 juta rumah di perkotaan Prabowo ini.

Tugasnya Pak Fahri Hamzah Berat

Kepada Bergelora.com.di Jakarta dilaporkan, sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Hashim Djojohadikusumo yang juga adik kandung Prabowo menegaskan bahwa target membangun 3 juta rumah adalah untuk periode satu tahun.

Sehingga dalam satu periode kepemimpinan Prabowo atau dalam waktu lima tahun, akan dibangun 15 juta rumah.

Pada kesempatan tersebut juga hadir Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah. Hashim sempat menyebut bahwa tugas Fahri Hamzah akan berat ketika mengejar target 3 juta rumah per tahun.

“3 juta setiap tahun, lima tahun 15 juta, tugasnya Pak Fahri dan rekannya nanti berat,” ucap Hashim.

Ditemui usai mengantar Hashim ke mobilnya, Fahri Hamzah tidak memberikan jawaban yang jelas terkait apa maksud penyebutan namanya oleh Hashim.

“Tanya ke Pak Hashim dong kok tanya saya,” jawab Fahri singkat saat dikonfirmasi apakah dirinya masuk bursa Menteri Perumahan. Baca berita tanpa iklan.

Ada pun wacana pembentukan Kementerian Perumahan pada era pemerintahan Prabowo-Gibran terus bergulir. Ini juga sempat diutarakan oleh Hashim pada beberapa kesempatan.

Sejumlah asosiasi pengembang hingga perbankan berharap, pembentukan Kementerian Perumahan bisa lebih menghidupkan sektor properti tanah air. (Enrico N. Abdielli)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru