Jumat, 4 Juli 2025

JANGAN TELAT NIH..! Istana Akan Evaluasi Desakan Pencopotan Menkes 

JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan, pihak Istana Kepresidenan akan mendengarkan aspirasi-aspirasi publik, termasuk soal desakan agar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Prasetyo mengatakan, desakan agar Budi dicopot merupakan bagian dari evaluasi yang dilakukan pemerintah.

“Nah itu bagian dari evaluasi-evaluasi kita, tentu mendengarkan aspirasi dari masyarakat, terutama masyarakat kedokteran. Teman-teman dokter kan adalah individu-individu atau insan-insan pilihan, pasti memberikan masukan itu berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang matang,” kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (23/5/2025).

Prasetyo mengatakan, pemerintah terus mengikuti perkembangan isu terkait keluhan para dokter dari media massa.

Menurut dia, persoalan yang berujung pada permintaan Budi Gunadi dicopot akan dicari jalan keluarnya.

“Kita mempelajari betul, mempelajari betul untuk sekali lagi kemudian masalahnya apa, nah kita cari jalan keluarnya. Karena semua pasti niatnya baik, forum-forum asosiasi teman-teman dokter pasti niatnya baik,” ucap Prasetyo.

Terlepas dari masalah yang ada, ia juga meminta agar jangan sampai pelayanan publik terganggu.

“Nah itu ya mari kita komunikasikan, kita perbaiki bersama-sama. Tapi yang penting jangan mengganggu pelayanan publik, terutama dalam hal pelayanan kesehatan,” kata politikus Partai Gerindra itu.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan sebelumnya, Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Wawan Mulyawan menyampaikan permintaan dari para alumni kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk mempertimbangkan pergantian Menkes Budi Gunadi Sadikin. Permintaan ini diungkapkan dalam konferensi pers yang berlangsung di Gedung FK UI Salemba, Jakarta Pusat, pada Selasa (20/5/2025).

Wawan menekankan bahwa seruan ini muncul karena penilaian bahwa kinerja Menkes Budi Gunadi Sadikin telah melampaui batas yang dapat diterima.

“Kami menyerukan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mengganti Menteri Kesehatan. Jadi saya (katakan) jelas, karena sudah kelewatan,” kata Wawan kepada awak media di Gedung FK UI Salemba, Jakarta Pusat. Alumni FK UI beranggapan bahwa Budi Gunadi Sadikin tidak cukup responsif terhadap aspek pendidikan kedokteran dan pelayanan kesehatan.

Wawan juga mengungkapkan bahwa sebelum disahkannya Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023, FKUI telah menyampaikan masukan dan aspirasi untuk merevisi beberapa poin dalam undang-undang tersebut.

Namun, ia menilai Kementerian Kesehatan tidak memperhatikan aspirasi yang disampaikan hingga undang-undang itu akhirnya disahkan.

“Mohon maaf, (Kemenkes) hanya masuk kuping kanan, keluar kuping kiri. Kami bertemu langsung dengan Pak Menkes saat itu, beraudiensi, memaparkan revisi, dan kami ajukan,” kata Wawan. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru