Selasa, 1 Juli 2025

CEASE FIRE GAGAL NIH..! Israel Akan Serang Intens Teheran, Tuding Iran Langgar Gencatan Senjata 

JAKARTA – Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Selasa (24/6/2025) memerintahkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk menyerang Teheran secara intens, setelah menuduh Iran melanggar gencatan senjata.

Namun, menurut laporan Sky News, tidak diketahui serangan Iran mana yang dimaksud Katz. Sebanyak lima orang tewas di Kota Beer Sheba, tetapi Garda Revolusi Iran (IRGC) mengeklaim rudal mereka ditembakkan beberapa menit sebelum gencatan senjata berlaku.

Rentetan Rudal Menghantam

Koresponden Sky News melaporkan bahwa skala kehancuran di Beer Sheba cukup besar.

“Saya pikir yang mengejutkan adalah betapa sedikitnya informasi yang kami terima dari Pemerintah Israel pagi ini,” Cordelia Lynch, koresponden Sky News di sana.

“Kami berharap mendengar informasi dari perdana menteri nanti hari ini.”

“Saya pikir ada perhitungan cermat yang dilakukan secara diplomatis untuk mencoba dan menjaga gencatan senjata ini tetap utuh,” lanjutnya.

Klaim Iran Soal Rudal ke Israel

Dalam pernyataan IRGC yang dikutip kantor berita semi-resmi Iran Tasnim, IRGC mengaku menembakkan 14 rudal ke pusat-pusat militer Israel pagi ini, tetapi sebelum penghentian pertempuran sementara disepakati.

Sementara itu, Israel mengunggah gambar yang mereka klaim sebagai roket Iran yang ditembakkan saat gencatan senjata.

Di caption, Kedutaan Besar Israel di Inggris menyatakan bahwa Iran kini menjadi ancaman regional. Sebaliknya, Iran menyalahkan Israel karena tetap melanjutkan serangan selama 90 menit setelah waktu gencatan senjata dimulai.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi sebelumnya juga menyatakan, pihaknya siap menghentikan serangan balasan asalkan Israel berhenti menyerang pada pukul 04.00 waktu Teheran.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, akibat saling tuding soal gencatan senjata ini, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meluapkan kekesalannya.

Dalam komentar yang berapi-api, Trump memberi tahu wartawan bahwa Israel dan Iran “tidak tahu apa yang mereka lakukan” saat ia meninggalkan Gedung Putih untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO.

“Kita harus membuat Israel tenang karena mereka menjalankan misi pagi ini,” katanya.

“Saya harus membuat Israel tenang.”

Mengenai laporan bahwa Israel dan Iran melanggar gencatan senjata, Trump berkata, “Saya tidak yakin mereka melakukannya dengan sengaja.

Mereka tidak dapat mengendalikan orang.” “Saya tidak suka fakta bahwa Israel bertindak pagi ini, dan saya akan mencoba menghentikannya. Begitu saya menjauh dari Anda, saya akan mencoba menghentikannya,” imbuh presiden ke-47 AS itu.

Adapun Trump adalah orang pertama yang mengumumkan gencatan senjata Israel-Iran, setelah serangan Iran ke pangkalan udara AS di Al Udeid, Qatar, Senin (23/6/2025) malam waktu setempat. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru