Selasa, 26 Agustus 2025

MOTIFNYA APA NIH..? Ini Wajah 4 Dalang Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Bos.Masih Buron 

JAKARTA – Polisi merilis foto empat tersangka baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37). Keempatnya diduga sebagai aktor intelektual yang mengendalikan aksi keji tersebut.

Berdasarkan foto yang diterima redaksi, pelaku pertama tampak mengenakan kaus abu-abu. Wajahnya membulat dengan rambut pendek hitam, ekspresi datar menatap kamera.

Pelaku kedua terlihat kurus dengan janggut tipis, mengenakan kemeja hitam dan kacamata besar berbingkai hitam. Sorot matanya sayu dan wajahnya tirus.

Sementara pelaku ketiga mengenakan kemeja warna putih bermotif dedaunan biru. Tubuhnya berisi dengan wajah bulat, tahi lalat menonjol di pipi kanan, dan mata sayu.

Adapun pelaku keempat tampak mengenakan hoodie abi-abu bertuliskan

“POLO 1967”. Wajahnya bulat dengan janggut tipis di dagu, rambut tipis, dan tatapan lurus ke kamera.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim mengatakan, tiga tersangka berinisial DH, YJ, dan AA ditangkap di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025) pukul 20.15 WIB.

Sementara pelaku berinisial C dibekuk di wilayah Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Minggu (24/8/2025) pukul 15.30 WIB.

“Saat ini para tersangka sedang dilakukan pendalaman secara intensif,” ujar Abdul saat dikonfirmasi, Minggu (24/8/2025).

Sudah 8 Orang Ditangkap

Dengan penangkapan ini, total delapan orang telah ditangkap polisi dalam kasus tersebut. Empat tersangka sebelumnya adalah AT, RS, dan RAH yang diringkus di Johar Baru, Jakarta Pusat, serta RW yang dibekuk di Bandara Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat hendak kabur.

Mereka diketahui sebagai pelaku lapangan yang menculik Ilham dari area parkir supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).

Aksi Penangkapan Dramatis

Selain itu, redaksi juga memperoleh rekaman video saat polisi mengejar mobil tiga tersangka di Solo.

“Hei, turun, turun semua, tiarap!” teriak seorang polisi ketika kendaraan pelaku berhasil dihentikan.

Para tersangka lalu dipaksa tiarap di jalan sebelum diborgol dan dibawa ke mobil polisi. Polisi juga menyita lebih dari 20 telepon genggam dari tangan para pelaku yang diduga terkait dengan rencana penculikan.

Aktor intelektual dan eksekutor Menurut keterangan polisi, delapan tersangka terbagi menjadi dua kelompok, yakni empat orang sebagai eksekutor dan empat lainnya sebagai aktor intelektual. “Benar (mereka aktor intelektual),” kata AKBP Abdul Rahim saat dikonfirmasi, Minggu (24/8/2025).

Meski begitu, ia menegaskan penyidik masih mendalami peran masing-masing tersangka. Baca juga: Misteri Kematian Kacab Bank BUMN: Diculik Usai Rapat dan Ditemukan Tewas di Sawah “Saat ini, para tersangka sedang dilakukan pendalaman secara intensif,” ujarnya. Adapun empat eksekutor yang lebih dulu ditangkap telah mengakui keterlibatannya dalam penculikan Ilham dari area parkir sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025)

“Baru interogasi awal, tetapi mereka sudah mengakui terkait pengambilan atau penculikan korban dari supermarket di Pasar Rebo,” kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar, Jumat (22/8/2025).

Namun, polisi masih menelusuri sosok “bos” yang sempat disebut para pelaku dan diduga berada di Surabaya, Jawa Timur. Pelaku mengaku mendapat perintah dari seseorang di Surabaya, Jawa Timur, untuk menempati rumah di Jalan Johar Baru III No.42, RT 05/RW 09, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Korban Tewas Mengenaskan

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Ilham ditemukan tewas sehari setelah diculik. Jasadnya dibuang di persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mata tertutup lakban.

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Prima Heru menyebut korban meninggal akibat hantaman benda tumpul di dada dan leher sehingga kekurangan oksigen.

“Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada (akibat hantaman benda tumpul) yang menyebabkan dia kesulitan bernapas,” ujarnya, Jumat (22/8/2025).

Pihak kepolisian juga tengah menunggu hasil pemeriksaan toksikologi untuk memastikan ada atau tidaknya racun di tubuh korban. (Enrixo N. Abdielli)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru