Jumat, 29 Agustus 2025

TAK TERKENDALI LAGI..! Aksi Rusuh, Barracuda Brimob Tabrak Ojol di Pejompongan

JAKARTA – Seorang pria yang mengenakan jaket ojek online (ojol) dirabrak kendaraan taktis (rantis) jenis barracuda milik Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta, pada Kamis malam, 28 Agustus 2025.

Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian diunggah akun Instagram info.negeri.

Dalam rekaman, terlihat korban tergeletak di jalan usai tertabrak. Massa demo yang berada di kanan kiri jalan pun langsung menyerbu kendaraan tersebut.

Informasi awal menyebutkan bahwa pria diduga driver ojol tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Pelni untuk mendapatkan perawatan. Namun, kondisi terkini korban hingga kini belum diketahui.

Dari foto KTP yang beredar, korban diketahui bernama Moh. Umar Amarudin, warga Kampung Sukamukti, Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat.

Pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai kronologi kejadian maupun situasi terbaru pasca insiden ini.

Polisi Halau Massa dengan Gas Air Mata

Sebelumnya, kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan bentrok antara massa aksi dan aparat kepolisian pecah di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat,

Lokasi kericuhan terjadi di bawah kolong jembatan layang Pejompongan, tepat di samping rel kereta api, atau sekitar 800 meter dari gerbang utama Gedung DPR/MPR RI.

Massa yang sebelumnya berkonsentrasi di depan DPR merangsek ke arah Pejompongan hingga berhadapan langsung dengan aparat. Polisi berseragam hitam membentuk barikade menggunakan tameng dan merangsek maju untuk membubarkan kerumunan.

Ketegangan meningkat setelah terjadi aksi saling lempar. Demonstran melempari aparat dengan batu dan petasan, sementara polisi membalas dengan menembakkan gas air mata ke arah kerumunan. Situasi semakin ricuh ketika water cannon dikerahkan untuk memukul mundur massa.

Pasukan Sabhara yang berada di barisan depan sempat kewalahan menghadapi perlawanan. Aparat kemudian mendapat tambahan kekuatan dari Brimob yang langsung menutup celah perlawanan demonstran.

Meski aparat berupaya memukul mundur massa, perlawanan mahasiswa dan elemen aksi lainnya masih terus berlangsung di sekitar Pejompongan. Kondisi di kawasan tersebut hingga kini masih mencekam, dengan suara letusan petasan, tembakan gas air mata, serta teriakan massa yang terus bersahut-sahutan.

Puluhan Ribu Pendemo yang Rusuh di Pejompongan

Sebelumnya perlahan namun pasti, polisi terus memukul mundur pendemo yang berbuat rusuh di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Agustus 2025. Massa awalnya berkumpul di samping Gedung Bank BNI 46.

Jumlah perusuh yang didominasi pelajar itu, diperkirakan mencapai ribuan hingga puluhan ribu.

Sementara polisi dari Brimob yang menghalau massa, berjumlah ratusan orang. Secara perlahan namun pasti, polisi mulai memukul mundur massa.

Polisi halau demonatran dengan gas airmata. (Ist)

Ratusan peluru gas air mata ditembakkan petugas. Aksi itu diiringi dengan pasukan bermotor dari Brimob dan disertai tembakan air dari mobil water cannon Brimob.

Walau demikian, massa perusuh masih terus berupaya melakukan perlawanan. Mereka Melempari petugas dengan batu, bambu dan bom molotov.

Hingga pukul 17.58 WIB, polisi masih terus berupaya memukul mundur para demonstran. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru