Rabu, 1 Oktober 2025

NETANYAHU ANCAM HAMAS DARI PBB..! Serangan Udara Israel Tiap 8 Menit Sekali, Gaza Hancur Lebur

JAKARTA – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan, Israel melancarkan serangan udara rata-rata satu serangan setiap delapan hingga sembilan menit. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengutip data dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA).

Dujarric mengatakan, selama 24 jam terakhir operasi Israel meningkat pesat dengan dampak besar pada penduduk sipil, sebagaimana dilansir Antara.

Dia pun memperingatkan konsekuensi menghancurkan bagi warga sipil di Gaza akibat serangan ekstrem tersebut.

Menurut pemantauan PBB, sekitar 16.500 orang terpaksa mengungsi dari Gaza Utara ke Gaza Selatan dalam sehari, khususnya pada Kamis.

Petugas bantuan masih berada di jalur pengungsian untuk memberi pertolongan pertama, dukungan psikososial, dan menyampaikan informasi risiko bahan peledak kepada pengungsi baru. Namun, Dujarric memperingatkan bahwa tantangan di lapangan semakin berat.

Sampai saat ini, ratusan ribu orang tetap tinggal di Kota Gaza di tengah kondisi tidak aman. Mereka sangat bergantung pada bantuan kemanusiaan karena layanan esensial banyak yang ditutup atau harus direlokasi.

Mengenai pembatasan akses bantuan oleh otoritas Israel, Dujarric menyebut dari 15 upaya koordinasi yang diajukan untuk mendukung warga di berbagai wilayah Gaza, hanya tujuh yang difasilitasi sepenuhnya pada hari Kamis.

PBB mendesak Israel agar memfasilitasi penuh operasi kemanusiaan, termasuk pergerakan bantuan tanpa hambatan masuk dan melintasi Jalur Gaza.

Di Tepi Barat yang diduduki, lebih dari 3.000 warga Palestina, setengahnya anak-anak, telah mengungsi akibat serangan pemukim ilegal dan pembatasan akses oleh Israel sejak Oktober 2023.

Pidato Netanyahu di PBB Disiarkan ke Gaza 

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan dalam pidatonya yang disiarkan menggunakan pengeras suara ke wilayah Jalur Gaza, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pesan terbaru untuk kelompok Hamas. Apa pesan tersebut?

Pengeras suara dipasang pada salah satu truk yang diparkir di dekat perbatasan Israel-Gaza pada Jumat (26/9) waktu setempat
Pengeras suara dipasang pada salah satu truk yang diparkir di dekat perbatasan Israel-Gaza untuk menyiarkan pidato Netanyahu di Sidang Umum PBB pada Jumat (26/9) waktu setempat (Ist)

Pidato Netanyahu, seperti dilansir The Times of Israel, Sabtu (27/9/2025), sebagian besar mengkritik negara-negara Barat yang baru saja mengakui negara Palestina. Dia juga menyebut Otoritas Palestina, yang dipimpin Presiden Mahmoud Abbas, sebagai otoritas yang “korup sampai ke akar-akarnya”.

Netanyahu juga berjanji akan terus melanjutkan serangan-serangan Israel terhadap Hamas di Jalur Gaza.

Pada satu momen, Netanyahu membahas soal pengeras suara yang dipasang di perbatasan Israel dan di dalam Jalur Gaza untuk menyiarkan pidatonya di Sidang Umum PBB.

Dia juga mengklaim bahwa intelijen Israel telah mengupayakan pidatonya disiarkan via livestreaming pada ponsel-ponsel warga Gaza.

Netanyahu awalnya menyampaikan pesan dalam bahasa Ibrani untuk para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza. Dia mengatakan dirinya tidak melupakan para sandera “sedetik pun” dan, pada intinya, menjanjikan akan memulangkan semua sandera dari Jalur Gaza.

Kemudian, Netanyahu menyampaikan pesan dan peringatan terbaru untuk Hamas, yang hingga kini terus berperang melawan Israel di Jalur Gaza.

“Kepada para pemimpin Hamas yang tersisa, dan kepada para penjaga para sandera kita, saya sekarang mengatakan: Letakkan senjata kalian. Bebaskan rakyat saya! Bebaskan para sandera! Semuanya. Seluruh 48 sandera,” ucapnya.

“Bebaskan para sandera sekarang! Jika Anda melakukannya, Anda akan hidup. Jika tidak, Israel akan memburu Anda,” tegas Netanyahu dalam pidatonya. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru