Sabtu, 18 Oktober 2025

PASTI ORANG BEA CUKAI..! Purbaya Janji Sikat Cukong Rokok Ilegal: Backingnya Paling Orang Bea Cukai!

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menerima keluhan masyarakat Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau terkait kinerja Bea Cukai Tanjung Balai Karimun. Bea Cukai dikritik atas tindakannya mengawasi dan menindak rokok ilegal di wilayah tersebut.

Menurut pelapor, Bea Cukai cenderung merazia warung-warung kecil dan ketimbang membasmi distributornya langsung. Hal itu dinilai sama saja dengan membiarkan para cukong tetap melancarkan aksinya.

“Mereka (Bea Cukai) lebih banyak merazia warung-warung kecil daripada membasmi distributornya langsung. Ini sama saja tetap memberikan kehidupan bagi para cukong-cukong yang menjadi distributor terbesarnya. Mereka Bea Cukai seperti tutup mata dan telinga,” kata Purbaya membacakan laporan itu di Kantor Kemenkeu, dikutip Bergelora.com di Jakarta, Sabtu (18/10).

Purbaya berjanji menindaklanjuti laporan tersebut dan mengerahkan jajarannya di Kemenkeu. Ia juga berkomitmen membasmi para cukong, yang disebutnya di-back up pihak Bea Cukai itu sendiri.

“Katanya banyak backingnya, backingnya paling orang Bea Cukai juga. Ada juga yang lain-lain, tapi yang jelas akan kita bereskan itu,” tegas Purbaya.

Purbaya menyebut pihaknya sudah menyiapkan tim khusus untuk membereskan persoalan rokok ilegal. Tim itu terdiri dari staf khususnya di Ditjen Bea Cukai hingga di Ditjen Pajak.

Menurut Purbaya, pihak Bea Cukai pasti mengetahui siapa saja oknum yang bermain dalam peredaran rokok ilegal. Purbaya akan meminta Bea Cukai di daerah menyetor nama para cukong, untuk kemudian ditindak secara hukum.

“Itu akan me-list, mereka kan tahu ini kan kayak gini kan pasti orang-orang Bea Cukai tau siapa sih cukong-cukongnya. Nanti saya suruh list di setiap daerah siapa cukong-cukongnya. Nanti kalau ada gangguan atau barang masuk dan link ke cukong tersebut, cukongnya kita proses, tutup Purbaya.

Harga Jual Eceran Rokok Tak Naik Tahun Depan

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan Harga Jual Eceran Rokok (HJE) tidak akan naik di tahun 2026. Adapun HJE terakhir kali naik pada tahun ini.

Purbaya mengatakan, belum ada pembahasan di Kementerian Keuangan menyangkut kebijakan penyesuaian HJE. Karena itulah, ia menegaskan tahun depan tidak akan ada perubahan harga.

“Belum ada kebijakan seperti itu, saya nggak tahu,” kata Purbaya, ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Bea Cukai, Jakarta Timur, Senin (13/10/2025).

“Harusnya sih nggak usah (naik harga), kalau nggak kan tipu-tipu. Anda anggap saya tukang kibul? Nggak naik (cukai), tapi harganya dinaikkan, sama aja kan?,” sambungnya.

Menurutnya, penetapan HJE menjadi salah satu kebijakan penting untuk meminimalisir terbentuknya celah produk-produk rokok ilegal masuk ke Indonesia. Sebab, apabila harga dinaikkan, masyarakat berkemungkinan beralih ke produk ilegal yang cenderung lebih murah.

“Solusi antara produk yang legal dengan ilegal, (kalau harga dinaikkan produk ilegal) jadi semakin besar. Kalau makin besar akan mendorong barang-barang ilegal,” ujarnya.

Oleh karena itu, menurutnya belum saatnya dilakukan penyesuaian atas HJE. “Sampai sekarang saya belum kepikiran dinaikkan. Saya pikir sih biarkan aja,” sambung Purbaya.

Sebagai informasi, Purbaya sebelumnya memastikan cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok di 2026 tidak naik. Keputusan ini diambil setelah dirinya bertemu dengan Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI).

“Satu hal yang saya tanyakan apakah saya perlu mengubah tarif cukai 2026? Mereka bilang asal nggak diubah, sudah cukup. Yasudah saya nggak ubah,” kata Purbaya dalam media briefing di kantornya, Jumat (26/9/2025).

Purbaya berkelakar jika awalnya ingin menurunkan tarif cukai rokok, tetapi pengusaha tidak memintanya. Dengan demikian keputusan yang diambil adalah tidak melakukan perubahan CHT untuk tahun depan.

“Tadinya saya pikir mau diturunkan, tapi untung nggak minta. Yasudah, jadi 2026 tarif cukai (rokok) tidak kita naikkan,” ucap Purbaya. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru