JAKARTA– Komite Sentral ke-20 Partai Komunis Tiongkok (PKT) mengadakan sidang pleno keempat di Beijing dari Senin hingga Kamis.
Para peserta sidang tersebut membahas dan mengadopsi Rekomendasi Komite Sentral CPC untuk Merumuskan Rencana Lima Tahun ke-15 untuk Pembangunan Ekonomi dan Sosial, menurut komunike sidang yang dirilis pada hari Kamis (23/10) dikutip Bergelora.com di Jakarta.
Biro Politik Komite Sentral PKT memimpin rapat tersebut. Xi Jinping, Sekretaris Jenderal Komite Sentral PKT, menyampaikan pidato-pidato penting, menurut komunike tersebut.
Para peserta mendengar dan mendiskusikan laporan yang disampaikan Xi tentang pekerjaan Biro Politik.
Xi juga menyampaikan pernyataan penjelasan tentang rancangan rekomendasi tersebut.
Pada sidang tersebut, Komite Sentral PKT menegaskan sepenuhnya kinerja Politbiro sejak sidang pleno ketiga Komite Sentral PKT ke-20.
Tiongkok kini berada di ambang pencapaian tujuan dan tugas utama Rencana Lima Tahun ke-14, menurut komunike tersebut.
Para peserta sesi tersebut memberikan penilaian yang sangat positif terhadap pencapaian pembangunan utama Tiongkok selama periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025), yang menandai periode penting dan luar biasa dalam pembangunan negara tersebut.
Mencapai Sosialisme Modern
Periode Rencana Lima Tahun ke-15 (2026-2030) akan menjadi sangat penting saat negara berupaya memperkuat fondasi dan terus maju di semua lini untuk pada dasarnya mencapai modernisasi sosialis pada tahun 2035, dan dengan demikian akan berfungsi sebagai penghubung utama antara masa lalu dan masa depan, menurut komunike tersebut.
Saat ini, Tiongkok masih berada dalam fase pembangunan dengan adanya peluang strategis di samping berbagai risiko dan tantangan, sementara ketidakpastian dan faktor tak terduga terus meningkat.
“Kita semua di Partai harus memperoleh pemahaman yang mendalam tentang pentingnya menentukan posisi inti Kamerad Xi Jinping di Komite Sentral Partai dan di Partai secara keseluruhan, serta menetapkan peran pemandu Pemikiran Xi Jinping tentang Sosialisme Berkarakteristik Tiongkok untuk Era Baru,” demikian bunyi komunike tersebut.
Pada sidang tersebut, Komite Sentral PKT menetapkan prinsip-prinsip panduan berikut untuk pembangunan ekonomi dan sosial selama periode Rencana Lima Tahun ke-15: menegakkan kepemimpinan Partai secara keseluruhan; mengutamakan rakyat; mengejar pembangunan berkualitas tinggi; memperdalam reformasi secara komprehensif; mempromosikan interaksi antara pasar yang efisien dan pemerintahan yang berfungsi dengan baik; dan memastikan pembangunan dan keamanan.
Komite Sentral PKT juga menetapkan sejumlah tujuan utama berikut ini untuk periode Rencana Lima Tahun ke-15: kemajuan signifikan dalam pembangunan berkualitas tinggi; perbaikan substansial dalam kemandirian dan kekuatan ilmiah dan teknologi; terobosan baru dalam pendalaman reformasi secara komprehensif; kemajuan budaya dan etika yang nyata di seluruh masyarakat; perbaikan lebih lanjut dalam kualitas hidup; langkah baru yang utama dalam memajukan Prakarsa Tiongkok Indah; dan kemajuan lebih lanjut dalam memperkuat perisai keamanan nasional.
Memperkuat Sains dan TeknologiÂ
China harus membangun sistem industri modern dan memperkuat fondasi ekonomi riil, kata komunike tersebut.
Negara harus mencapai kemandirian dan kekuatan yang lebih besar dalam sains dan teknologi dan mengarahkan pengembangan kekuatan produktif baru yang berkualitas.
Ia harus membangun pasar domestik yang kuat dan bekerja lebih cepat untuk mendorong pola pembangunan baru, kata komunike tersebut.
China harus bergerak lebih cepat untuk mengembangkan ekonomi pasar sosialis berstandar tinggi dan meningkatkan momentum untuk pembangunan berkualitas tinggi.
Modernisasi Pedesaan
Negara harus mempromosikan keterbukaan berstandar tinggi dan menciptakan cakrawala baru untuk kerja sama yang saling menguntungkan.
Ia harus mempercepat modernisasi pertanian dan pedesaan serta mengambil langkah-langkah nyata untuk memajukan revitalisasi pedesaan menyeluruh.
China harus menyempurnakan tata letak ekonomi regionalnya dan mempromosikan pembangunan regional yang terkoordinasi, menurut komunike tersebut.
Negara harus menginspirasi kreativitas budaya seluruh bangsa dan menumbuhkan budaya sosialis yang berkembang.
Tiongkok harus bekerja lebih keras untuk memastikan dan meningkatkan kesejahteraan publik serta mendorong kemakmuran bagi semua, kata komunike tersebut.
Negara harus mempercepat transisi hijau secara menyeluruh dalam upaya membangun Tiongkok yang Indah.
Ia harus memodernisasi sistem dan kapasitas keamanan nasionalnya serta memajukan Inisiatif Tiongkok Damai ke tingkat yang lebih tinggi.
Tiongkok harus berupaya mencapai tujuan seratus tahun Tentara Pembebasan Rakyat sesuai jadwal dan memodernisasi pertahanan nasional dan angkatan bersenjata, menurut komunike tersebut.
Seluruh Partai dan seluruh rakyat Tiongkok mesti bersatu dalam usaha bersama untuk memenuhi Rencana Lima Tahun ke-15.
Mempelajari dan melaksanakan prinsip-prinsip panduan dari sesi pleno ini merupakan tugas politik besar bagi seluruh Partai dan bangsa baik saat ini maupun di masa mendatang.
“Untuk menjalankan negara dengan baik, pertama-tama kita harus menjalankan Partai dengan baik; hanya Partai yang berkembang yang dapat membuat negara kita kuat,” kata komunike tersebut.
Para peserta sesi menganalisis situasi terkini dan tantangan yang dihadapi Tiongkok. Ditekankan bahwa Tiongkok harus tetap fokus pada pencapaian target pembangunan ekonomi dan sosial tahun ini.
Sidang memutuskan untuk menambahkan Zhang Shengmin sebagai wakil ketua Komisi Militer Pusat (CMC) PKT, menurut komunike tersebut.
Sidang tersebut memutuskan sesuai dengan Konstitusi Partai bahwa kursi kosong di Komite Sentral akan diisi oleh anggota pengganti Yu Huiwen, Ma Hancheng, Wang Jian, Wang Xi, Wang Yonghong, Wang Tingkai, Wang Xinwei, Wei Tao, Deng Yiwu, Deng Xiuming dan Lu Hong.
Pemecatan Kader Tinggi
Sidang tersebut membahas dan mengadopsi laporan inspeksi Komisi Inspeksi Disiplin Pusat PKT mengenai pelanggaran berat disiplin Partai dan hukum negara oleh Tang Renjian, Jin Xiangjun, Li Shisong, Yang Fasen dan Zhu Zhisong.
Pada sidang tersebut, laporan pemeriksaan CMC CPC tentang pelanggaran berat disiplin Partai dan hukum negara yang melibatkan He Weidong, Miao Hua, He Hongjun, Wang Xiubin, Lin Xiangyang, Qin Shutong, Yuan Huazhi, Wang Chunning dan Zhang Fengzhong telah dibahas dan diadopsi.
Keputusan Biro Politik sebelumnya untuk mengeluarkan He Weidong, Miao Hua, Tang Renjian, Jin Xiangjun, He Hongjun, Wang Xiubin, Lin Xiangyang, Qin Shutong, Yuan Huazhi, Wang Chunning, Li Shisong, Yang Fasen, Zhu Zhisong dan Zhang Fengzhong dari Partai telah dikonfirmasi pada sesi tersebut.
Pada sidang tersebut, dikeluarkan seruan kepada seluruh Partai, seluruh militer, dan rakyat Tiongkok dari semua kelompok etnis untuk bersatu lebih erat di sekitar Komite Sentral Partai dengan Xi sebagai intinya, bekerja keras bersama-sama menuju tujuan pada dasarnya mewujudkan modernisasi sosialis, dan terus memelopori upaya baru untuk membangun negara besar dan memajukan peremajaan nasional di semua lini melalui modernisasi Tiongkok. (Web Warouw)
