Kamis, 13 November 2025

JANGAN DIMARK-UP LAGI..! Mendikdasmen Targetkan 288.000 Smartboard Disalurkan Tahun Ini

JAKARTA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan interactive flat panel (IFP) atau smartboard yang akan diberikan sebanyak 288.000 pada tahun ini.

“Tahun ini kami fokus dulu pada 288.000, yang satu sekolah satu,” ujar Mu’ti dikutip Bergelora.com di Jakarta, Kamis (13/11/2025).

Mu’ti mengatakan, dari target tersebut, baru 50.000-an smartboard yang sudah digunakan, dan 150.000 yang akan dikirim ke sekolah-sekolah.

“Kami sudah melakukan monitoring kepada banyak sekolah yang menerima dan sudah digunakan sangat baik dan sampai saat ini sudah lebih dari 50.000 yang digunakan dan lebih dari 150.000 yang terkirim,” kata dia.

Pemerintah bakal membagikan tiga smartboard ke setiap sekolah pada tahun depan sesuai janji Presiden RI Prabowo Subianto yang menyampaikan rencana itu dalam rapat kabinet.

“Nah tahun depan yang dijanjikan Pak Presiden dalam rapat kabinet itu, akan dibagikan tiap sekolah 3 sehingga di tahun 2026 diharapkan ada 4 IFP di masing-masing sekolah,” ujar Mu’ti.

Dengan begitu, harapannya kelak setiap kelas di sekolah akan bisa memiliki IFP. Baca juga: Tunaikan Janji Prabowo, Pemerintah Bagikan 3 Smartboard ke Setiap Sekolah Tahun Depan

“Jadi keseluruhan pada akhir tahun 2027 kalau ini berjalan dengan lancar semoga ini berjalan dengan lancar tiap-tiap sekolah akan ada enam IFP. Teorinya tiap kelas akan bisa memiliki IFP,” jelasnya.

Diketahui, pemberian smartboard tersebut merupakan bagian dari program digitalisasi pembelajaran. Dasar hukum penguatan program ini tercantum dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025 yang menekankan revitalisasi satuan pendidikan, pembangunan sekolah unggul, hingga implementasi digitalisasi pembelajaran.

Presiden Prabowo juga telah menegaskan komitmen tersebut dalam pidato Hari Guru Nasional 2024 serta Hari Pendidikan Nasional 2025 dengan menargetkan setiap sekolah memperoleh smartboard.

Pada penggunaannya, smartboard berbeda dengan televisi pintar yang hanya menyajikan konten pembelajaran secara satu arah pada siswa dan guru.

Smartboard dirancang agar guru dan siswa dapat berkolaborasi langsung melalui layar sentuh dan bisa menyajikan kontennya bisa berupa teks, video, audio, gamifikasi, bahkan augmented reality. (Calvin G. Eben-Haezer)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru