JAKARTA — Polsek Pesanggrahan membentuk tim khusus untuk mencari Alvaro, anak berusia enam tahun yang hilang dan tak kunjung ditemukan meski 8 bulan berlalu. Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam mengatakan koordinasi antarunit dilakukan secara intens setiap kali ada informasi baru yang masuk.
“Sudah, kami dari pihak Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, dan juga dari Resmob Polda Metro Jaya juga bergabung secara intens, saling berkomunikasi. Setiap ada informasi yang masuk kami selalu menyampaikan, mendalami, dan menindaklanjuti setiap ada laporan masuk,” kata Seala, Sabtu (15/11/2025).
Ia menuturkan, sejumlah informasi sempat diterima pihak keluarga, termasuk klaim lokasi keberadaan Alvaro di beberapa wilayah.
Belum Terungkap, Kinerja Polisi Disorot Artikel Kompas.id Namun, sebagian informasi disertai permintaan uang dari pihak-pihak tak dikenal.
“Karena banyak informasi yang masuk dari pihak keluarga bahwa ada yang menyampaikan adik Alvaro ada di wilayah Depok, di wilayah manapun, tapi dengan meminta sejumlah nominal uang, itu kami selalu imbau sampaikan saja ke kami, biar kami yang mendalami,” kata Seala.
Seala menegaskan bahwa setiap laporan baru dari masyarakat maupun keluarga akan ditindaklanjuti tim khusus. Ia meminta keluarga tetap tenang, tidak memberi uang kepada pihak yang mengaku mengetahui keberadaan Alvaro, dan menyerahkan seluruh informasi kepada kepolisian.
“Karena dari kakek Alvaro, karena memiliki keinginan untuk bisa bertemu dengan cucunya, itu beberapa kali tertipu. Kami juga memberikan imbauan kepada pihak keluarga jangan mudah terpancing, sampaikan ke kami, kami akan mendalami kejadian tersebut,” ujar dia.
Kronologi Alvaro Hilang
Kepada Bergelora.com.di Jakarta.dilaporkan, Alvaro Kiano Nugroho diketahui terakhir terlihat di Masjid Jami Al Muflihun, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada 6 Maret 2025 lalu.
Pada hari yang sama, seorang pria yang mengaku sebagai ayah Alvaro disebut sempat datang ke masjid untuk mencari bocah tersebut.
Kakek Alvaro, Tugimin, baru mengetahui informasi itu tiga hari setelah laporan kehilangan dibuat, setelah marbut masjid menceritakannya.
“‘Itu ada orang datang, ditanya sama marbut, ‘Pak, cari siapa?’ ‘Cari anak saya. Alvaro katanya kalau shalat di masjid sini.’ ‘Itu ada anaknya di atas.’ Kata marbut begitu,” ungkap Tugimin.
Saat itu, marbut kembali melanjutkan persiapan menjelang berbuka dan shalat Maghrib sehingga tidak memperhatikan lagi pria tersebut.
Setelah azan Maghrib, Alvaro tak juga pulang. Tugimin belum langsung khawatir karena cucunya memang kerap bermain bola pada malam hari.
“Saya sadar untuk mencari itu jam 21.30 WIB. ‘Kok cucu saya belum pulang? Ke mana?’ Saya bilang kayak begitu,” ujar dia.
Tugimin, pensiunan petugas pemadam kebakaran Lebak Bulus, kemudian menyusuri lokasi terakhir sang cucu terlihat dan menanyakan informasi kepada teman-teman bermain Alvaro. Namun, tidak ada petunjuk yang didapat. Ayah kandung Alvaro diketahui sedang menjalani hukuman di Lapas Cipinang atas kasus narkoba, sementara ibunya bekerja di Malaysia.
“Ibu sama bapaknya itu sudah pisah dan ibunya sudah punya suami lagi. Secara resmi menikah di KUA Kecamatan Pesanggrahan,” tegas Tugimin.
Keluarga juga telah mengecek alamat lama pihak ayah Alvaro, tetapi mereka sudah tidak tinggal di lokasi itu.
“Sudah. Saya sudah cek (ke alamat lama), tapi ternyata sudah pindah. Ternyata kepolisian dari Polres Jakarta Selatan itu sudah menemukan tempat alamatnya,” ujar Tugimin.
“Dan bahkan sampai, suami dari adik bapaknya Alvaro dibawa ke Jakarta untuk ditunjukkan kepada marbut, ternyata yang datang bukan itu,” imbuh dia.
Sementara, Wakasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Komisaris Dwi Manggalayuda, menyebut polisi telah memeriksa enam saksi terkait hilangnya Alvaro.
Salah satu saksi merupakan orang yang sempat berbicara dengan pria yang diduga membawa Alvaro pada hari kejadian. Saksi tersebut tidak curiga karena pria itu memanggil nama Alvaro dan tampak mengenalnya, sehingga disangka sebagai anggota keluarga.
Polisi kini masih menelusuri apakah pria tersebut benar memiliki hubungan keluarga dengan Alvaro.
“Untuk sementara masih kami dalami ya, apakah terduga ini merupakan saudaranya atau bukan,” kata dia.
Keluarga sudah membuat laporan kehilangan kepada polisi. Ciri-ciri Alvaro adalah berkulit sawo matang dan berambut cepak.
Masyarakat yang memiliki informasi mengenai keberadaannya dapat menghubungi 0812-1923-0694. (Web Warouw)

