Sabtu, 5 Juli 2025

ADA APA NIH..? Kronologi Penemuan Jasad Pensiunan TNI/Anggota BIN di Laut Marunda

JAKARTA – Seorang pria berinisial HO (75) ditemukan tewas di perairan Pelabuhan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1/2025). Saat mayat HO ditemukan, petugas turut menemukan kartu anggota Badan Intelijen Negara (BIN) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Brigjen (Purn) TNI Hendrawan Ostevan ditemukan tewas terapung di laut wilayah Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1/2025) lalu. Almarhum telah dimakamkan di Taman Pemakaman Bukan Umum (TPBU) Giri Tama Bogor, Jawa Barat pada Senin (13/1/2025) kemarin dengan upacara secara kemiliteran. (Ist)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, jasad HO ditemukan seorang nelayan berinisial RA (27).

Kemudian, RA melaporkan kejadian penemuan mayat kepada Bripka AM yang tengah berpatroli di Markas Unit Patroli Marunda.

“Melaporkan bahwa telah ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang mengapung di perairan Pelabuhan Marunda,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Selasa (14/1/2025).

Menindaklanjuti laporan tersebut, Bripka AM langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Di sana, ia melihat jasad HO tengah mengapung.

“Dengan ciri-ciri menggunakan kaus berkerah, celana panjang jeans warna hitam,” ungkap Ade Ary. Bersamaan dengan itu, petugas juga menemukan sebuah dompet kulit berwarna hitam dengan identitas atas nama HO.

“Selanjutnya dilakukan evakuasi terhadap mayat tersebut ke dermaga AAJ Marunda, dan piket Subdit Gakkum membawa ke RSCM Jakarta guna dilakukan visum,” pungkas Ade Ary.

Secara terpisah, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardi juga membenarkan bahwa petugas menemukan kartu anggota BIN pada jasad tersebut.

“Iya, betul (ditemukan dengan kartu anggota TNI dan BIN),” kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (14/1/2025).

Diduga Nyebur ke Laut

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, pensiunan TNI Brigjen TNI Hendrawan Ostevan diduga sempat ke Dermaga KCN Marunda dengan menyetir mobil sebelum ditemukan tewas mengambang di perairan Marunda, Jakarta Utara. Saat ini mobil korban belum ditemukan.

“Belum ditemukan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (14/1/2025).

Sebelumnya, Ade Ary mengungkap ada rekaman CCTV yang berisi diduga korban melaju menggunakan 1 unit mobil Toyota Vios nopol B-1606-LB masuk ke Dermaga KCN Marunda pada pukul 00.30 WIB.

Masih dari rekaman CCTV tersebut, mobil yang diduga dikemudikan oleh Hendrawan itu sempat melaju menyusuri Kade 07-08.

“⁠Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang kendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut,” katanya.

Ade Ary mengatakan saat ini pihak kepolisian masih mencari keberadaan mobil korban. Penyidik turut menyisir CCTV di sekitar lokasi kejadian.

“Penyidik masih bekerja, kita lagi mencari mobil yang dikemudikan korban,” ujarnya.

Sempat Susur Dermaga Marunda Naik Mobil

Hendrawan Ostevan, pensiunan TNI berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) sempat menyusuri area dermaga KCN Marunda, Jakarta Utara, sebelum akhirnya jatuh ke laut dan ditemukan tewas pada Jumat (10/1/2025). Hal itu terungkap dari hasil rekaman CCTV yang memperlihatkan Hendrawan memasuki area KCN menggunakan mobil Toyota Vios bernomor polisi B 1606 LB.

“Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang dikendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Selasa (14/1/2025).

Ade Ary belum bisa menyimpulkan apakah korban memang berniat menceburkan diri atau tercebur. Polisi kini masih berupaya mencari keberadaan mobil Hendrawan. “Penyidik masih bekerja, kami lagi mencari mobil yang dikemudikan korban,” ucap Ade Ary.

Untuk diketahui, mayat laki-laki bernama Hendrawan Ostevan (75) ditemukan tewas mengambang di perairan Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara, Jumat (10/1/2025).

Saat mengevakuasi, petugas menemukan sebuah dompet kulit yang berisi kartu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Setelah penemuan ini, jasad Hendrawan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk penyelidikan lebih lanjut.

Profil Brigjen (Purn) Hendrawan Ostevan

Berdasarkan penelusuran, Hendrawan Ostevan lahir pada 24 Oktober 1949 dan merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1975.

Dia menikah dengan Linda Ratna Komalasari.

Saat meninggal, dirinya berusia 75 tahun.

Riwayat kariernya pernah aktif di Badan Intelijen Negara (BIN).

Hal itu diketahui dari kartu tanda anggota (KTA) yang ditemukan melekat di jasadnya saat ditemukan.

Adapun pangkat terakhirnya adalah Pembina Utama dengan jabatan Tim Ahli Deputi.

Di sisi lain, sangat sedikit informasi yang tersebar di dunia maya terkait latar belakang Hendrawan.

Profil Brigjen (Purn) Hendrawan Ostevan

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Hendrawan Ostevan lahir pada 24 Oktober 1949 dan merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1975.

Dia menikah dengan Linda Ratna Komalasari.

Saat meninggal, dirinya berusia 75 tahun.

Riwayat kariernya pernah aktif di Badan Intelijen Negara (BIN).

Hal itu diketahui dari kartu tanda anggota (KTA) yang ditemukan melekat di jasadnya saat ditemukan.

Adapun pangkat terakhirnya adalah Pembina Utama dengan jabatan Tim Ahli Deputi.

Di sisi lain, sangat sedikit informasi yang tersebar di dunia maya terkait latar belakang Hendrawa.

Dikutip dari laman Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), Hendrawan pernah tercatat menjadi atase bidang pertahanan dan militer Kedubes Indonesia di AS pada tahun 2002.

Kemudian, dia juga tercatat pernah membuat disertasi dengan judul “Keamanan di Asia Tenggara dan Peran ASEAN Regional Forum (ARF)” yang terbit pada tahun 1999.

Selain itu, Hendrawan juga tercatat pernah memimpin satu peleton BP Yonif 145/BS dalam tugas operasi Seroja di Timor-Timur (sekarang Timor Leste) pada 8 April 1976 lalu). Dikutip dari laman Yonzipur, pada saat itu, Hendrawan masih berpangkat Lettu Czi.

(Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru