Selasa, 21 Oktober 2025

ADA GAAAK…! DKR: Rakyat Depok Butuh Walikota Baru, Ini Syaratnya!

Ketua DKR Depok Roy Pangharapan. (Ist)

DEPOK – Kota Depok akan segera memilih walikota baru dalam Pilkada tahun 2020 akan datang. Saat ini kelompok-kelompok masyarakat Kota Depok sedang menjaring calon Walikota  Depok yang baru. Sebagian besar masyarakat mengharapkan mendapat Walikota Depok yang bisa membawa perubahan nasib rakyat Depok menjadi lebih baik. Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Depok, Roy Pangharapan kepada Bergelora.com di Jakarta, Selasa (3/9)

“Sudah pasti persoalan rakyat Depok saat ini adalah kesulitan kalau sakit. Walikota baru harus menyiapkan skema jaminan kesehatan bagi rakyat Depok yang pelayanannya tidak dijamin oleh BPJS Kesehatan. Sehingga rakyat Depok kalau berobat bisa gratis cukup pakai KTP Kota Depok,” ujarnya.

Walikota Depok yang baru menurutnya juga harus berani menghapus tunggakan iuran BPJS Kesehatan dari rakyat miskin dan kurang mampu.

“Karena kedepan BPJS Kesehatan akan terus menagih tunggakan tersebut,” katanya.

Walikota Depok yang baru juga perlu menyiapkan Tim Reaksi Cepat anti penolakan pasien di rumah-rumah sakit, agar rakyat Depok merasakan manfaat lewat kehadiran tim bentukan Walikota Depok.

“Selama ini DKR Depok telah berjuang semaksimal mungkin mengatasi pasien-pasien yang ditolak rumah sakit. Pemerintah sudah waktunya ambil alih peran DKR ini,” tegasnya.

Dibidang pendidikan menurutnya dicari Walikota Depok yang bisa membebaskan biaya pendidikan bagi pelajar di kota Depok sehingga meringankan beban orang tua murid.

“Sebagian besar masyarakat mengeluhkan mahalnya biaya pendidikan, walaupun sudah ditanggung pemerintah pusat, masih saja ada pungutan yang lebih besar lagi. Sudah seharunya SD dan SMP gratis 100 % tanpa pungutan apapun,” ujarnya.

Roy Pangharapan mengingatkan dalam sistim zonasi saat ini, pemerintah Kota Depok harus memperbanyak pembangunan sekolah-sekolah negeri sehingga mendekat kan anak sekolah dengan sekolahannya.

“Jangan kayak kemarin, sistim zonasi justru merepotkan bagi murid dan orang tuanya,” tegasnya.

Pada intinya rakyat Depok menurutnya menginginkan seorang Walikota yang mau mendengar semua persoalan masyarakat dan bisa mencari jalan keluarnya.

“Sudah saatnya rakyat Depok memiliki pemimpin yang benar-benar dekat dan membela kepentingan rakyat,” tegasnya. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru