Dalam video podcast Deddy Corbuzier yang diunggah di Youtube dengan judul ‘Bukan Clickbait!!Tersebar Buku Pembunuhan Ini!!Tonton Sebarkan’ Deddy Corbuzier merasa heran melihat adanya buku yang menghalalkan untuk membunuh polisi, tentara dan aparat negara, termasuk ulama yang tidak sepaham.
Selain itu, juga ada buku tentang mengkafirkan orang yang bukan dalam kelompoknya, serta banyak buku-buku lainnya yang membuat Deddy Corbuzier seolah-olah tak percaya melihat buku tersebut di hadapannya.
Kepada Bergelora.com dilaporkan, menurut Pengurus MUI Pusat Bidang Penanganan Terorisme, M.Najih Arromadloni yang menjadi bintang tamu acara tersebut, buku-buku itu bisa diakses bebas oleh masyarakat di internet.
“Percaya tidak percaya, dan ini baru 0,1 persen mungkin dari sekian banyak buku-buku sejenis yang beredar di internet kita,” tutur M.Najih Arromadloni.
“Ini yang buat buku ini, ini siapa?” tanya Deddy Corbuzier .
Menurut M.Najih Arromadloni, buku-buku tersebut berasal dari Timur Tengah.
“Ada yang berasal dari Arab Saudi, ada yang berasal dari Suriah, tetapi diterjemahkan oleh salah satu orang di Indonesia yang sudah terpidana mati, yaitu Aman Abdurrahman. Tetapi beberapa juga diterjemahkan oleh yang lain, bukan hanya Aman Abdurrahman,” jelas M.Najih Arromadloni. (Web Warouw)
