JAKARTA- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, semua wilayah di Jakarta mengalami tren kenaikan kasus Covid-19.
Atas dasar itu, Luhut mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
“Dan di Jakarta, di Jakarta Utara, Timur, Barat, Selatan itu hampir semua trennya ada naik,” kata Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangannya, Senin (8/11/2021).
“Jadi saya mohon kita semua hati-hati melihat ini.” katanya.
Berangkat dari data, Luhut menambahkan bahwa tren kenaikan angka kasus positif Covid-19 memang terjadi di Bali.
Setidaknya, sambung Luhut, ada 33,6 persen dari wilayah di Jawa-Bali yang menunjukkan kenaikan kasus Covid-19 sepekan terakhir.
“Terdapat tren kenaikkan kasus di Jawa Bali utamanya terjadi pada 43 Kabupaten/Kota dari 128 Kabupaten/Kota atau 33,6 persen dalam 7 hari terakhir ini dalam 7 hari terakhir ini,” ujar Luhut.
“Kami akan segera mengumpulkan 43 Kabupaten/Kota Jawa Bali tersebut untuk segera mengidentifikasi dan melakukan intervensi demi menekan tren kenaikan kasus.”
Kendati demikian, Luhut menuturkan berdasarkan laporan epidemolog angka kematian di Indonesia sudah sama dengan sebelum pandemi Covid-19.
“Tadi saya dapat laporan juga dari epidemolog kita bahwa tingkat kematian itu juga sangat turun sehingga jumlah pemakaman itu sudah sama dengan sebelum pandemi,”
“Jadi sebenarnya kalau kita lihat dari semua sisi, rumah sakit, juga tempat pemakaman semua menunjukkan angka yang bagus.”
Lebih lanjut, Luhut menyampaikan terkait pelaksanaan relaksasi PPKM yang dilakukan diberbagai sektor.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Luhut menegaskan disiplin menjadi kunci untuk menekan kasus penularan Covid-19 tetap terkendali.
“Untuk itu kami akan menurunkan tim untuk melihat pelaksanaan penerapan protokol kesehatan yang dijalankan utamanya di area publik,” ucapnya.
Pekan lalu, kata Luhut, pemerintah juga telah menurunkan tim untuk melihat pelaksanaan protokol kesehatan di tujuan wisata yakni Bali dan Bandung.
“Dari penelusuran kami, kami menemukan protokol kesehatan dilakukan dengan baik di pusat perbelanjaan mall dan peduli lindungi diterapkan dengan ketat. Masyarakat yang masuk semua menggunakan masker dan jam operasional juga sesuai dengan aturan,” ujarnya.
“Selain itu tempat wisata juga relatif cukup baik meski kami masih menemukan penerapan physical distancing yang masih lemah.” (Enrico N. Abdielli)