Minggu, 19 Oktober 2025

AYOOO…! Dukung KPU, Ratusan Orang Gelar Aksi Doa Bersama dan Membagi Bunga

Komisioner KPU Ilham Saputra saat menerima bunga dari Nong Darol Mahmada di depan kantor KPU pada Senin (22/4) sore. (Ist)

JAKARTA- Ratusan orang dari berbagai kalangan menggelar aksi damai dengan membagikan bunga di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (22/4) mendukung penyelenggara pemilu 2019 tersebut. Para peserta aksi mengenakan pakaian Batik dan Kain Nusantara lainnya dengan membawa setangkai mawar merah atau putih.

Penggagas aksi damai di depan kantor KPU, Nong Darol Mahmada mengajak masyarakat Indonesia untuk bersatu kembali setelah pagelaran Pilpres 2019. Hal tersebut disampaikan Nong Darol saat menggelar aksi damai yang diikuti berbagai kalangan pada Senin (22/4) sore.

Aksi diikuti perwakilan berbagai organisasi keagamaan, pegiat antikorupsi, seniman, akademisi, dan politikus, serta mantan pejabat-pejabat negara.

Nong juga mengucapkan terima kasih kepada KPU yang telah menyelenggarakan pemilu legislatif dan pemilu presiden secara serentak. Menurutnya, pemilu 2019 merupakan yang paling rumit di dunia karena melibatkan lebih dari 190 juta pemilih dari 809 TPS di 17 ribu pulau Indonesia.

“Kita ingin menyatukan kembali sebagai bangsa Indonesia. Setelah kemarin selama 6 bulan lebih, kita mengikuti kampanye, kita tersekat-sekat. Ada yang kampret, ada yang cebong, ada yang Prabowers, ada yang Jokowers. Nah sekarang ini kita berharap kembali menjadi Indonesia,” tutur Nong Darol di depan kantor KPU, Jakarta, Senin (22/4).

Nong Darol juga mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya petugas-petugas pemilu saat bertugas pada 17 April lalu. Kata dia, rekannya saat ini juga tengah menggalang dana untuk diberikan kepada keluarga korban.

“Pengorbanan juga ada, kita tahu di berita bahwa yang meninggal yang menjadi pahlawan demokrasi dan pemilu juga ada. Dan kita di sini akan berdoa untuk itu. Bahkan ada teman saya dari Kitabisa.com juga menggalang dana bagi korban atau relawan KPU,” tambahnya.

Aksi damai ini kemudian ditutup dengan doa bersama sejumlah tokoh agama yang diwakili oleh tokoh perempuan Islam, Musdah Mulia. Dalam doanya, Musdah berharap agar masyarakat Indonesia dapat bersatu kembali dan mampu melewati masa sulit pasca-pemilu 2019.

“Ya Allah Yang Maha Kuasa, hanya dengan kuasamu, Ya Allah, pemerintah kami khususnya KPU dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya,” ucap Musdah Mulia.

Menanggapi aksi damai ini, Komisioner KPU Ilham Saputra menegaskan lembaganya akan bekerja dengan profesional dan tidak memihak pasangan capres-cawapres manapun.

“Prinsipnya kami terus bekerja sesuai prinsip-prinsip integritas dan tanpa berpihak ke manapun, serta bekerja secara profesional. Doakan kami bisa bekerja lebih baik,” jelas Ilham Saputra saat menemui massa aksi.

Kepada Bergelora.com dilaporkan, dalam ajakan aksi disebutkan turut mengundang, Abdillah Toha, Ahmad Fikri Assegaf, Ami Rahmi, Andy Budiman, Arief Surowidjojo, Atika Makarim, Ayu Utami, Bettie Alisjahbana, Budi S. Tanuwibowo, Chandra Hamzah, Chico Hakim, Damanius Taufan, Endriartono Sutarto, Erry Riyana Hardjapamekas, Faisal Basri, Goenawan Mohamad, Gomar Gultom, Henny Supolo, HS Dillon, Iman Brotoseno, Iwa K, Jenny Yusuf, JFlow, Kemal Stamboel, Khoirul Muttaqin, Kuntoro Mangkusubroto, Maman Suherman, M. Ikhsan, Mas Achmad Santosa, Muji Sutrisno, Musdah Mulia, Mohamad Guntur Romli Moza Paramita, Muannas Alaidid, Muchlas Rowie, Nia Dinata, Natalia Soebagdjo, Neng Dara Afiah, Nunu Nuraini, Oppie Andaresta, Raden Pardede, Rizal Mallarangeng, Romo Hariyanto, Sarwono Kusumaatmadja, Yaqut Cholil Qoumas, Zoemrotin K Susilo, dan lain-lain. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru