Selasa, 7 Oktober 2025

BENER BANGET…! Romo Benny Susetyo: Pertemuan Jokowi-Mega-Prabowo, Ciptakan Kembali Peradaban Demokrasi

Romo Benny Susetyo anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). (Ist)

JAKARTA- Pertemuan antara Ketua Gerindra Prabowo Subianto, Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang rencanakan akan berlangsung Rabu (24/7) siang ini sangat penting menciptakan keadaban demokrasi yang mampu memberikan sumbangan bagi dinamika demokrasi. Hal ini disampaikan Romo Benny Susetyo anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila(BPIP) kepada Bergelora.com di Jakarta Rabu (27/7).

“Demokrasi peradaban akan terjadi bila elit politik menjadi negarawan dan bisa meninggalkan kepentingan politik yang hanya semata-mata kekuasan menuju politik yang memiliki pathos,” ujarnya.

Menurutnya politik berlandaskan kepentingan bangsa dan negara  untuk terwujud nya kesejahteran rakyat adalah diatas semua kepentingan yang lain saat  ini.

“Pertemuan akan menjadi momentum untuk menuju keadaban politik kedepan lebih kondusif dan politik menjadi medan perjuangan menegakkan nilai pancasila dalam praksis kebijakan,” ujarnya.

Diharapkan pertemuan ini momentum merajut kebersamaan dengan semangat  untuk membangun bangsa yang bisa mengaktualisasikan pancasila sebagai ideologi bangsa.

“Dengan pertemuan ini maka ideologi Pancasila akan kembali berakar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegasnya.

Sebelumnya, Waketum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengatakan ketua umumnya, Prabowo Subianto, akan kembali bertemu dengan Joko Widodo (Jokowi) besok. Tak hanya berdua, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga akan ikut serta dalam pertemuan itu.

“Kalau tidak ada halangan, besok Pak Prabowo, Ibu Mega, dan Kangmas Joko Widodo bertemu jam 12.00,” kata Poyuono kepada wartawan, Selasa (23/7).

Poyuono tak merinci lokasi pertemuan itu. Dia mengatakan saat ini tempat pertemuan tengah diatur ketiga pihak.

“Nanti dulu, lagi diatur dulu ini,” ujarnya.

Sebelumnya, Prabowo juga telah bertemu dengan Jokowi beberapa waktu lalu. Pertemuan keduanya berlangsung di MRT hingga makan siang di salah satu restoran di fX Sudirman, Jakarta.

Menurutnya pertemuan Presiden Jokowi, Megawati dan Prabowo Subianto ini merupakan langkah yang sangat maju untuk mempercepat rekonsiliasi bangsa pasca Pilpres 2019.

“Kalau Kang Mas Jokowi, Pak Prabowo dan Bu Mega  sudah bertemu, maka tidak ada alasan lagi bagi siapapun untuk masih mempersoalkan hasil pilpres. Karena kita telah bersatu kembali sebagai bangsa Indonesia,” ujarnya.

Musuh Rakyat

Karena menurutnya, kedepan, dibutuhkan konsolidasi nasional dari tingkatan pusat sampai daerah untuk segera mendorong maju Indonesia menjadi bangsa besar.

“Bagi kami saat ini yang terpenting adalah persatuan nasional dalam kepemimpinan Presiden Jokowi yang bertugas membawa bangsa ini secepatnya terbebas dari kemiskinan, ketertinggalan menuju Indonesia yang moderen sejajar dengan bangsa-bangsa  besar lainnya,” ujarnya

Ia menegaskan kalau masih saja ada oknum dan kelompok yang menentang persatuan nasional dan rekonsiliasi yang sedeng digalang oleh Presiden Jokowi, Prabowo Subianto dan Megawati ini maka sudah bisa dipastikan mereka anti Pancasila dan anti NKRI.

“Meraka adalah penunggang-penunggang gelap yang selama ini mengadu domba bangsa Indonesia dan bertujuan menghancurkan kita semua. Mereka adalah musuh rakyat dan harus kita lawan,” tegasnya. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru