Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, dia menyampaikan bahwa kelompok terorisme ini berupaya dapat mempengaruhi pegawai di BUMN untuk mendapatkan dukungan. Menurutnya, kelompok terorisme ini mengincar sumber daya yang dimiliki oleh negara.
“Karena strategi mereka juga sepertinya ingin mencoba mendapatkan dukungan dari unsur-unsur yang bekerja di sektor pemerintahan termasuk di Badan Usaha Milik Negara yang bisa saja mereka ingin memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh negara,” ujarnya.
Oleh karena itu, tuturnya, BNPT berupaya mencegah penyusupan kelompok terorisme di institusi pemerintah ini melalui penguatan jiwa. Hal ini diterapkan di sektor pemerintahan dan BUMN.
“Oleh karena itu upaya upaya pencegahan jiwa kita laksanakan bersama kepada mereka-mereka yang berada di sektor pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara,” pungkasnya. (Web Warouw)