JAKARTA- Beberapa temuan dokumen dan bukti lain dari laboratorium yang didanai AS di Ukraina menunjukkan bahwa Kiev berencana menggunakan drone untuk menyebarkan bioweapon berupa patogen terhadap Donbass dan Rusia. Demikian pernyataan Moskow Rabu (30) dikutip Bergelora.com di Jakarta, Kamis (31/3) dari Russia Today.
Kementerian Pertahanan juga menyebutkan telah mengidentifikasi pejabat tertentu AS yang terlibat dalam pengembangan senjata biologis di negara Eropa Timur tersebut. Tidak ada bukti langsung yang diberikan untuk mendukung pernyataan tersebut.
Yang menarik bagi penyelidik Rusia adalah “dokumen yang bersaksi tentang rencana rezim Kiev untuk menggunakan kendaraan udara tak berawak yang mampu membawa dan menyemprotkan zat mematikan,” kata juru bicara militer Mayor Jenderal Igor Konashenkov dalam sebuah pengarahan
Fakta yang dimiliki militer Rusia “membuktikan bahwa rezim Kiev secara serius mempertimbangkan kemungkinan penggunaan senjata biologis terhadap populasi Donbass dan Federasi Rusia,” tambah Konashenkov.
Rusia juga telah mengidentifikasi “pejabat tertentu yang mengambil bagian dalam pembuatan komponen senjata biologis,” lanjut jenderal tersebut. Namun, dia tidak menyebutkan nama mereka, hanya mengatakan mereka adalah “kepala divisi dan karyawan Departemen Pertahanan AS, serta kontraktor utamanya.”
Pernyataan ini “terkait langsung dengan putra presiden AS saat ini, Hunter Biden,” tambah Konashenkov, mengutip investigasi di media Barat.
Pekan lalu, Daily Mail menerbitkan email yang menunjukkan hubungan Biden dengan kontraktor Pentagon Metabiota, yang mengkhususkan diri dalam meneliti potensi patogen penyebab pandemi yang dapat digunakan sebagai senjata biologis.
Keterlibatan Biden dalam pendanaan AS untuk biolab Ukraina dikemukakan oleh Letnan Jenderal Igor Kirillov, komandan Pasukan Perlindungan Nuklir, Biologis dan Kimia Rusia, dalam sebuah pengarahan Kamis lalu.
Hasil analisis lebih lanjut dari dokumen dan bukti lain yang diperoleh dari biolab Ukraina akan dibagikan secara lebih rinci “dalam waktu dekat pada pengarahan khusus,” janji Konashenkov. (Web Warouw)
Sebaiknya memang ada balance moneter, tidak termonopoli oleh hegemoni dollar yg merusak tatanan ekonomi global.