Jumat, 4 Juli 2025

BIKIN NATO CIUT…! Rusia Pamer Nuklir 50 Ton di Parade Kemenangan atas Nazi, Ukraina Ketar-ketir

JAKARTA – Rusia akan memamerkan nuklir raksasa seberat 50 ton saat memperingati hari kemenangan atas Nazi pada 9 Mei 2022 ditengah invasinya ke Ukraina.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Jelang hari kemenangan atas Nazi di Perang Dunia II, Rusia akan mempersiapkan parade senjata canggih yang mereka punya.

Rudal nuklir dan persenjataan berteknologi tinggi telah mulai berbaris melalui Moskow menjelang parade Hari Kemenangan.

RS-24 Yars. (Ist)

Menurut laporan media Inggris, pada tanggal 7 Mei, selama latihan untuk parade Hari Kemenangan Rusia, rudal balistik RS-24 Yars termonuklir, yang diyakini para ahli dapat membawa hingga 10 hulu ledak, menjadi pusat perhatian ketika didorong di antara barisan penjaga bersenjata di atas kendaraan roda 16.

Tampilan senjata antarbenua ini, memiliki jangkauan 12.000 kilometer, serta dapat melaju dengan kecepatan hingga 24.500 kilometer per jam, datang pada saat ketegangan regional meningkat karena perang yang sedang berlangsung di Ukraina.

Beberapa peluncur rudal Iskander-M segera mengikuti senjata pemusnah massal selama latihan.

Rudal Rusia antar benua:

Delapan jet MiG-29 juga terbang melewati dalam formasi ‘Z’, melambangkan intervensi militer Putin di Ukraina.

Dilansir dari Eurasian Timas, parade senjata canggih di hari kemenangan atas Nazi ini menunjukan bahwa Rusia masih punya kedigdayaan yang bisa saja membuat nyali Ukraina ciut.

Pakar politik Abbas Gallyamov mengatakan kepada BBC bahwa semua orang mengharapkan sesuatu terjadi pada 9 Mei, baik musuh Putin maupun pendukungnya.

Simulasi rudal Rusia yang dapat menenggelamkam Inggris dan Irlandia:

“Harapan ini menciptakan kekosongan yang perlu diisi. Jika tidak, Putin akan kalah secara politik.” Kata Abbas Gallyamov.

Sementara itu wakil menteri dalam negeri pertama Ukraina Yevhen Yenin mengatakan sejarah mendalam Hari Kemenangan seperti ‘merah untuk banteng’ bagi Putin.

Menurut militer Ukraina, akan ada lebih banyak serangan diperkirakan terjadi minggu ini khususnya di pabrik baja Azovstal di Mariupol.

Yenin khawatir Rusia bersiap untuk menari di atas tulang di Mariupol.

Semenatara itu senjata yang paling mencuri perhatian di parede kemenangan, rudal balistik antarbenua Rusia RS-24 (NATO: SS-27 Mod 2) Yars adalah versi terbaru dari Topol-M.

Di negara Barat, RS-24 Yars dikenal sebagai SS-29. Ia berdiri di atas kendaraan beroda 16×16 yang mirip dengan Topol-M.

Tampak identik dari luar. Namun, RS-24 Yars memang memiliki rudal yang lebih baik yang juga lebih berat.

RS-24 Yars dirancang sebagai sistem mobile-jalan dan berbasis silo dengan rudal yang sama.

Rudal raksasa ini awalnya diuji pada tahun 2007, dan Pasukan Rudal Strategis Rusia mendapatkannya pada tahun 2010.

RS-24 Yars (NATO: SS-27 Mod 2) adalah rudal berbahan bakar padat tiga tahap, berkemampuan MIRV (Multiple Independently Targetable Reentry Vehicles) ICBM (InterContinental Ballistic Missile) dengan jangkauan 10.500 km.

Rudal itu juga diperkirakan mencakup desain kendaraan masuk kembali (RV), yang memungkinkan untuk bernavigasi di luar angkasa dan bisa masuk kembali ke atmosfer bumi.

Total berat peluncuran RS-24 Yars diperkirakan mencapai hampir 50 ton.

Peluncur erektor Yars Transporter (TEL) dibangun di atas sasis mobilitas tinggi MZKT-79221 16×16 Belarusia.

Kendaraan ini dibuat khusus untuk rudal antarbenua Topol-M.

Kemudi dilakukan pada tiga as pertama dan tiga as terakhir. Alhasil, terlepas dari ukurannya, kendaraan ini sangat gesit.

Kendaraan ini juga menawarkan mobilitas lintas negara yang sangat baik.

Ada tiga awak yang bisa mengemudikan kendaraan TEL.

Di sisi lain, peluncur seluler Yars dapat menempuh jarak 500 kilometer sendiri. Ini memungkinkan kendaraan untuk beroperasi di area seukuran negara Eropa kecil tanpa diketahui.

Rudal balistik antarbenua berbasis seluler ini lebih sulit diidentifikasi dan diserang.

Setelah negara diserang, Yars memiliki peluang bagus untuk selamat dari serangan pertama.

Rudal dapat meninggalkan pangkalan mereka dan beroperasi di daerah hutan yang jauh begitu mereka dalam siaga tinggi, meningkatkan kemampuan bertahan mereka.

Rudal tersebut membutuhkan waktu 7 menit untuk siap diluncurkan.

Selama penyebaran lapangan, rudal Yars dapat diluncurkan dari lokasi yang ditentukan, garasi unik dengan atap geser, atau posisi yang tidak siap.

Setelah rudal diluncurkan, kendaraan TEL dapat meninggalkan lokasinya.

Yars TEL dikawal oleh sejumlah kendaraan pendukung selama penyebaran lapangan, termasuk kendaraan pendukung, pos komando bergerak, kendaraan sinyal, tanker bahan bakar, dan berbagai kendaraan militer tambahan dengan personel untuk menjamin keamanan rudal.

Dalam keadaan darurat, kendaraan TEL dapat beroperasi tanpa pengawalannya.

Selain itu, RS-24 merupakan komponen penting dari upaya Moskow untuk meningkatkan kemampuan bertahan kekuatan nuklirnya dan melawan sistem pertahanan rudal Amerika Serikat.

Selama 20 tahun ke depan, kekuatan nuklir Rusia diproyeksikan akan mengandalkan ICBM Yars. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru