JAKARTA- Kebocoran dokumen Pentagon oleh seorang remaja Amerika Serikat yang berisi rahasia militer Amerika Serikat telah memprediksi titik terendah kelemahan militer Ukraina dalam menghadapi Rusia. Demikian laporan Washington Post yang dikutip Bergelora.com di Jakarta, Minggu (16/4).
Dokumen-dokumen yang dibobol Jack Teixeira remaja 21 tahun itu mengungkap kelemahan militer Ukraina setelah satu tahun pertempuran sengit, yang menunjukkan titik lemah dalam pertahanan udara Ukraina dan kekurangan pasokan amunisi.
Di antara perincian yang mengkhawatirkan dalam dokumen tersebut: Sebuah laporan akhir Februari yang untuk Staf Gabungan Departemen Pertahanan menyatakan bahwa “kemampuan Ukraina untuk menyediakan pertahanan udara jarak menengah untuk melindungi [garis depan] akan benar-benar berkurang pada 23 Mei 2023. Namun UKR dinilai dapat menahan 2 -3 lebih banyak serangan gelombang” dari rudal dan drone Rusia.
Laporan lain dari awal Februari berlabel “rahasia besar” menyampaikan gambaran kegagalan dari serangan balasan musim semi yang direncanakan Ukraina, memperingatkan kemungkinan akan menghasilkan “pencapaian teritorial sederhana” yang “cukup pendek” dari tujuan awal Kyiv.
Pejabat Ukraina secara terbuka meremehkan kebocoran tersebut. Namun, secara pribadi, beberapa orang marah karena kelemahan yang dibagikan dengan Amerika Serikat sekarang menjadi milik publik.
Kebocoran dokumen Pentagon yang berisi rahasia militer Amerika Serikat telah menggambarkan sekilas tidak hanya bagaimana Amerika Serikat mengumpulkan intelijen, tetapi juga apa pendapatnya tentang negara lain.
Dokumen-dokumen tersebut, yang berjumlah lusinan dan telah bocor lebih dari sebulan yang lalu di Discord,–sebuah layanan obrolan yang populer di kalangan gamer,– sebagian besar berfokus pada perang di Ukraina,– berisikan penilaian jujur tentang kemampuan militer Ukraina dan Rusia. (Web Warouw)
