JAKARTA – Analis Pertahanan dan Militer, Connie Rahakundini Bakrie mengungkapkan ada jasa besar Rusia dan China terhadap Indonesia. Hal ini dikutip Bergelora.com dari youtube Helmy Yahya Bicara, Selasa (7/6).
Menurutnya ini berkaitan dengan lahirnya UNCLOS (The United Nations Convention on the Law of the Sea) yaitu hukum laut internasional yang memberikan hak kedaulatan penuh pada negara kepulauan seperti Indonesia atas perairan di dalam NKRI dan 12 mil dari batas daratan di pulau terluar.
Video lengkap Connie Rahakundini:
“Sejarah kita itu panjang dengan Rusia,” ucap Connie Rahakundini Bakrie.
“UNCLOS itu adalah bagaimana Indonesia itu kemudian dari wilayah dia yang tadinya 3 nautical miles (NM) dari pinggir-pinggir pulau besar kita, dan terus jadi 12 NM, kemudian lahirlah pemikiran besar,” tuturnya menambahkan.
Berkat hukum laut itulah, Indonesia sebagai negara kepulauan bisa mengklaim wilayah perairan sampai 12 nautical miles.
“Jadi negara archipelagic (kepulauan) itu seperti kita boleh melebar sampai 12 NM ke sana, jadi kita kemudian punya UNCLOS ini,” ujar Connie Rahakundini Bakrie.
Dia pun mengungkapkan bahwa pada saat wacana itu dilempar ke dunia internasional, Amerika Serikat (AS) justru menjadi pihak yang paling menentang.
“Sekarang waktu itu dilempar ke dunia internasional, yang paling menentang kita siapa? Amerika dong pasti, dan Inggris, karena mereka kan maunya freedom of the sea, mereka bebas aja kemana-mana,” kata Connie Rahakundini Bakrie.
“Kalau kita punya pulau besar tapi jauhnya 12 NM gimana?,” ucapnya menambahkan.
Akan tetapi, berkat kegigihan diplomat Indonesia saat itu, akhirnya hukum laut tersebut berhasil didapatkan.
“Tapi karena kegigihan diplomat kita waktu itu, yang bukan diplomat medioker, jadi dia berani menghadapi dunia,” ujar Connie Rahakundini Bakrie.
Dia juga mengungkapkan negara mana saja yang berjasa dan mendukung Indonesia mendapatkan hukum lautnya.
“Nah makanya saya sekarang kaget, ketika kita lupa bahwa yang bisa akhirnya melahirkan kita punya UNCLOS itu yang dukung kita cuma dua Negara, Rusia dan China,” kata Connie Rahakundini Bakrie.
“Maksud saya, jadi kita jangan sampai ikut-ikutan sekarang misalnya barat menganggap China tuh ancaman,” tuturnya menambahkan. (Web Warouw)
Kami Rakyat Indonesia menaruh kepercayaan penuh Bu Sri Mulyani untuk dapat mengatasinya,In Syaa Alloh SWT akan ada jalan keluar nya, aamiin Yaa Robbal Aalamiin.