Jumat, 14 November 2025

DAHSYAAAAT….! Masyarakat Desa Usung Arie Sujito Jadi Menteri Desa

Arie Sujito, Sosiolog dari UGM. (Ist)

YOGYAKARTA- Masyarakat Pedesaan sebagian besar mencalonkan Arie Sujito, seorang sosiolog UGM  untuk menjadi Menteri Desa dalam kabinet Presiden Jokowi-Maruf untuk masa 2019-2024. Dosen yang aktif dalam pembentukan Undang-Undang Desa dan pemberdayaan masyarakat desa ini mendapatkan dukungan 2.023 suara (28,3%) dari total 7.151 suara. Polling ini dapat dari penjaringan calon Menteri Desa yang diinisiasi oleh beberapa kelompok tani di Jawa beberapa waktu lalu.

Dalam polling tersebut, Arie Sujito mengalahkan Yoyok Rio Sudibyo, Bupati Batang; Anwar Sanusi,  Sekjen Kemendes PDTT; Budiman Sudjatmiko, Politisi PDIP; Sofyan Sjaf, Kepala Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan IPB; Ahmad Erani Yustika  Staf Ahli Presiden; Muhaimin Iskandar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB); Yando Zakaria, Peneliti Desa dan Agraria dan Tri Mumpuni dari Sociopreuner.

Kepada Bergelora.com dilaporkan, sementara itu Yoyok Rio Sudibyo, Bupati Batang mendapat urutan kedua dengan dukungan 1.864 suara (26.1%) diikuti Anwar Sanusi,  Sekjen Kemendes PDTT dengan 847 Suara (11.8%). Sedangkan Budiman Sudjatmiko, Politisi PDIP yang juga aktif dalam pembentukan Undang-Undang Desa hanya mendapatkan 670 suara (9.4%)

Sofyan Sjaf, Kepala Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan IPB mendapatkan 667 suara (9.3%). Sementara Ahmad Erani Yustika  Staf Ahli Presiden & Akademisi Universitas Brawijaya hanya mendapat 463 Suara (6.5%) diikuti Muhaimin Iskandar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hanya 364 Suara (5.1%).

Sementara Yando Zakaria, Peneliti Desa dan Agraria mendapatkan 185 Suara (2.6%) dan Tri Mumpuni dari Sociopreuner mendapatakan hanya 68 Suara (1.0%).

Tugas Mendes Ke Depan

Menanggapi hal tersebut, Nurhadi, mantan pimpinan Serikat Tani Nasional (STN) mengatakan, saat ini rakyat pedesaan membutuhkan seorang menteri desa yang bisa memastikan semua pembangunan infrastruktur di desa dapat segera dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahtaraan rakyat.

“Embung desa, jalan desa, BUMDES dan berbagai hasil produksi desa harus bisa bermanfaat meningkatkan kesejahtaraan rakyat desa. Selama 5 tahun kemarin Presiden Jokowi telah berhasil mendorong pembangunan infrastruktur dan semua kebutuhah desa tersebut. Saat ini yang dibutuhkan adalah pasar yang menyerap hasil produksi desa,” ujarnya kepada Bergelora.com.

Persoalan saat ini adalah Sumber Daya Manusia di desa belum mampu menjual hasil produksi desa ke pasar-pasar baik yang tradisional maupun pasar modern.

“Penggunaan Online yang dapat menghubungkan desa dengan pasar di kota bahkan propinsi belum efektif. Padahal kita tahu permintaan pasar terhadap hasil desa sangat tinggi,” ujarnya.

Menteri Desa yang akan datang menurutnya harus fokus meningkatkan kemampuan rakyat desa untuk mengakses pasar dan mensupply produk-produk desa agar terserap dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Menteri Desa harus punya cara yang mempercepat kemampuan rakyat desa untuk menjadi mahir menggunakan Online mempromosikan dan menjual hasil produksi desa,” tegasnya. (Hari Subagyo)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru