“Rencananya paling lambat Mei kita sudah melakukan ground breaking untuk prekursor katoda dengan LG,” tutur Bahlil Lahadalia.
Lokasi pembangunan pabrik komponen baterai mobil listrik akan berlokasi di Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah dengan total dana investasi senilai Rp142 Triliun.
Menurut Bahlil Indonesia memiliki potensi untuk menjadi salah satu negara yang memiliki industri baterai kendaraan mobil terbesar di dunia.
Pabrik prekursor Katoda akan dibangun di Jawa Tengah dan diperkirakan akan jauh lebih besar nilainya dari Freeport.
Selain itu pabrik sel baterai dan battery pack juga direncanakan akan dibangun di Kawasan Industri Batang.
Sementara itu untuk komponen lain seperti smelter nikelnya akan didirikan di Maluku Utara.
“Smelternya nanti di Maluku Utara karena tambang di sana. Sementara untuk prekursor katodanya masih dicari tempatnya, apakah di Kalimantan Timur atau Jakarta,” ungkap Bahlil,, Selasa 26 April 2022.
Bahlil juga menambahkan bahwa untuk pembangunan pabrik terintegrasi ekosistem baterai mobil listrik dengan mitra asal China, CATL juga akan dimulai pada tahun ini. (Enrico N. Abdielli)