Sabtu, 5 Juli 2025

DAHSYAT NIH…! Sri Mulyani: Transaksi Uang Elektronik Cuma Rp2 Triliun pada 2012, Sekarang Rp205 Triliun

JAKARTA – Transaksi uang elektronik mengalami peningkatan tajam. Terlebih selama pandemi covid-19, transaksi masyarakat serba nontunai.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, transaksi uang elektronik yang tercatat pada tahu 2020 lalu mencapai Rp205 triliun. Jumlah tersebut telah meningkat 100 kali lebih besar dibandingkan 2012.

“Transaksi uang elektronik di Indonesia meningkat dari hanya Rp2 triliun pada tahun 2012 telah meningkat lebih dari 100x menjadi Rp205 triliun pada tahun 2020,” ujar Sri Mulyani pada sambutannya di Indonesia Fintech Summit, Sabtu (11/12/2021).

Menurutnya Indonesia memiliki potensi luar biasa dari sisi pengembangan pembayaran digital. Mengingat pertumbuhannya cukup signifikan setiap tahunnya.

“Sebuah penelitian menunjukan bahwa pembayaran digital akan terus tumbuh kuat di Indonesia dengan nilai transaksi bruto pada tahun 2025 akan mencapai USD1,2 triliun,” sambungnya.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, di Indonesia sendiri menurut Sri Mulyani Fintech di dominasi oleh Peer-to-Peer lending dengan sistem pembayaran digital.

Sedangkan dari jumlah penjualan total merchandise value digital Indonsia di tahun 2021 merupakan nilai terbesar di Asia Tenggara.

Sri Mulyani menambahkan total nilai penjualan Gross Merchandise Value (GMV) di Indonesia pada tahun 2021 mencapai merupakan nilai tersebsar di Asia Tenggara.

“Total merchandise value digital di Indonesia pada tahun 2021 mencapai USD70 miliar,” kata Sri Mulyani. (Enrico N. Abdielli)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru